Radarcirebon.com, CIREBON - Pusat perbelanjaan menjadi salah satu tempat sumber perekonomian berjalan.
Salah satunya di Grage Mall dan Grage City Mall.
Keberadaan Grage Group turut mendukung geliat perekonomian di kota Cirebon.
Pasca pandemi sejumlah strategi pun dilakukan untuk menggeliatkan kembali daya beli masyarakat.
Wakil CEO Grage Group, Bamunas Setiawan Boediman menuturkan pandemi yang terjadi dua tahun ke belakang turut berimbas pada berbagai sektor perekonomian.
BACA JUGA:DPC PDIP Meradang, Luthfi Gagal Paham Pemerintahan
Hal itu juga diraskana oleh Grage Group. Tak sedikit tenant yang tutup terimbas pandemi.
Namun, kini beragam tenant baru sudah mulai hadir di Grage Mall maupun Grage City Mall.Hal ini menjadi angin segar.
"Dalam 3 hingga 6 bulan terakhir sudah kembali ramai, mulai banyak restaurant baru masuk," jelasnya.
BACA JUGA:15 Nama Driver DPRD hilang di Final Pendataan Non ASN
Ia emnurutkan saat ini tenant yang tersedia dan mulai masuk didominasi oleh Food and Baverege.
Hal ini menurutnya menjadi antisipasi akan dampak teknologi. Dimana masyarakat akan lebih sering belanja secara online terutama untuk kebutuhan sandang. "FnB saat ini lebih banyak daripada toko baju," ungkapnya.
Lanjutnya, setelah gelaran Ciayumajakuning Enterpreneur Festival (CEF) 2022 yang digelar beberapa waktu lalu, pihaknya pun tak menutup kemungkinan untuk membuka kesempatan kepada para UMKM di Cirebon untuk bisa masuk Mall.
BACA JUGA:Pencurian di Minimarket Pegagan Lor Cirebon, 1 Pelaku Ditangkap Sedang Tidur di Rumah, 1 Buron
Menruutnya mall menjadi tempat yang strategis dalam meningkatkan penjualan juga memperluas pasar para UMKM.