Aktivis Mahasiswa: Konflik dengan Satpol PP, DPRD Harusnya Dewasa

Jumat 13-12-2013,08:27 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Munculnya perseteruan antara DPRD versus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan. Aktivis Mahasiswa IAIN Syeikh Nurjati Cirebon, Jumadi mengatakan bahwa permasalahan tersebut harus sesuai dengan situasi yang berlaku. \"Menurut saya dalam permasalahan ini, DPRD harus berfikir secara dewasa. Karena tindakan yang dilakukan oleh Abraham Mohammad (Kasatpol PP) sangat wajar, dia mencoba memperjuangkan nasib anak buahnya. Dan kalau dilihat dari anggaran yang dipangkas, jelas tidak manusiawi, tugas dan tanggung jawab Satpol PP berat,\" ucapnya. Masih menurut Jumadi, ia menilai tindakan pelaporan ke ranah hukum yang dilakukan oleh DPRD merupakan tindakan yang kurang dewasa. \"Saya rasa sikap DPRD itu bukan sikap yang dewasa. Karena dalam hal ini, pihak Satpol PP sudah bertanggung jawab, kenapa harus di perpanjang. Terkecuali kalau Satpol PP tidak bertanggung jawab, baru diselesaikan secara hukum,\" tandasnya. Seperti diberitakan, akibat demonya anggota Satpol PP ke DPRD karena anggarannya dipangkas sempat merusak beberapa fasilitas. Kepala Satpol PP Drs Abraham Mohammad MSi mennyatakan akan mengganti, namun tindakan tersebut akan tetap ditempuh ke ranah hukum oleh DPRD Kabupaten Cirebon. (ful/rcc)

Tags :
Kategori :

Terkait