BACA JUGA:Muncul Lagi, Hacker Bjorka Diduga Bocorkan Data Pengguna MyPertamina dan Menjualnya
Sementara itu, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat menegaskan, permintaan loket tiket masuk wisata ditutup sangat tidak berdasar.
"Jangan lah, justru ini akan menjadi pertanyaan masyarakat. Ini ada apalagi di keraton?,” tegasnya.
Terpisah, Kerabat Kesultanan Cirebon, Raden Riyanto menambahkan, imbauan penutupan loket menuju Keraton Kasepuhan oleh Sultan Sepuh Aloeda II sangat berdasar.
BACA JUGA:Ternyata, Icha Ceeby Kebaya Merah Sakit Jiwa dan Berstatus Pasien RSJ Surabaya
"Karena oleh mereka (PRA Luqman Zulkaedin) dikelola untuk kepentingan pribadi, bukan kepentingan keraton."
"Penutupan loket menuju Keraton Kasepuhan bukan berarti pihak pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan masuk. Para wisatawan tetap boleh masuk, tapi digratiskan," pungkasnya. (rdh)