Radarcirebon.com, JAKARTA - Mayat sekeluarga yang ditemukan mengering di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC 5, Jakarta Barat, ternyata sempat berkontak WA dengan petugas PLN.
Kontak dengan petugas PLN Kalideres pula, yang menjadi awal mula terjadinya penemuan mayat sekeluarga dalam kondisi sudah mengering di 3 ruangan yang ada di dalam rumah itu.
Rupanya, sebelum penemuan mayat yang sudah mengering, petugas PLN Kalideres sempat datang ke lokasi dan mencium adanya bau busuk, pada Rabu, 9, November 2022.
Jauh sebelum mereka datang, petugas PLN sempat mengonfirmasi kepada pemilik rumah untuk memutus aliran listrik karena sudah lama tidak membayar.
BACA JUGA:Lansia di Mundu Tewas Tertabrak Kereta api
Kemudian pada Oktober 2022, keluarga tersebut sempat mengirim WA kepada petugas PLN. Bahwa mereka dipersilakan untuk memutus sambungan listrik, karena sudah tidak sanggup untuk membayar.
Dan setelah mereka kembali memiliki uang, nantinya akan mengajukan pemasangan aliran listrik atau sambungan baru kepada PLN.
"Silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya, apabila ingin pemasangan baru saya hubungi bapak," tulis pemilik rumah kepada petugas PLN.
Petugas PLN kemudian datang untuk melakukan pemutusan sambungan. Namun mereka mengeluhkan bau busuk dari rumah itu dan melaporkannya kepada RT 07 RW 07.
BACA JUGA:Mayat Sekeluarga Mengering, Diduga Meninggal Kelaparan, Kapolres: Di Dalam Lambung Tidak Ada Makanan
BACA JUGA:Mau tahu Aset Irfan Suryanegara yang Disita Bareskim Polri? Segini Loh...
Hingga Kamis, 10, November 2022, petugas RT kembali mendapatkan keluhan soal bau menyengat dari rumah itu. Sehingga memutuskan melapor kepada polisi.
Petugas RT menyatakan bahwa keluarga tersebut jarang berinteraksi dengan tetangga. Sehingga tidak banyak informasi yang diketahui.
Hingga akhirnya polisi datang dan mendobrak rumah di Kalideres itu, serta ditemukan mayat sekeluarga dalam kondisi sudah mengering.
Dugaan sementara, keluarga tersebut sudah meninggal sejak 3 minggu yang lalu. Sehingga ketika ditemukan kondisinya sudah mengering yang juga dipicu penyebab lain yakni dehidrasi.
BACA JUGA:Mayat Mengering Sekeluarga di Kalideres, Tergeletak di Ruangan yang Berbeda, Diduga Lama Tidak Makan
BACA JUGA:Mantan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanegara Jadi Tersangka, Ini Faktanya!
Hal itu, juga diperkuat dari hasil autopsi. Bahwa keluarga tersebut diduga mengalami kelaparan, lantaran di dalam lambung mereka tidak ada makanan.
Keluarga tersebut juga mengalami dehidrasi diduga karena tidak mengonsumsi makanan selama berhari-hari, sehingga meninggal dunia bersamaan di rumah itu.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan,” ujar Pasma kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).
Dari pemeriksaan itu, diduga keluarga tersebut tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama. Sehingga mereka meninggal dunia dalam kondisi kelaparan dan kurang cairan.
BACA JUGA:Aplikasi Untuk Membuat Skin Minecraft di Android
BACA JUGA:Intip Pesona Keunikan Tempat Wisata Milik YouTuber Ujang Bustomi Yang Ada Di Kota Cirebon
“Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," tutur
Masih dari keterangan Pasma, keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Hal ini menyebabkan mayat mengering.
Diungkapkan Kapolres, saat petugas masuk dengan mendobrak pintu rumah, mereka menemukan mayat keluarga tersebut di 3 ruangan yang berbeda-beda. Ada 2 jenazah di dalam satu kamar.
Jenazah lain ditemukan di ruang tamu dan 1 lagi ditemukan di kursi. Yang mengenaskan, keempatnya sudah mengering dan tulang belulang mulai terlihat.
BACA JUGA:Ramalan Shio Kambing 2023, Ada Peluang Keberuntungan di Sepanjang Tahun
BACA JUGA:Dinsos Berikan Bantuan Nutrisi untuk Lansia dan Anak Telantar
Keempat korban yang ditemukan meninggal dunia ialah RG (71), yang merupakan suami; RM (68), istri; DF (42), anak; dan BG (68), yang berstatus ipar.
Kini mayat sekeluarga yang mengering di Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ada di RS Polri Kramat Jati.