MUNCHEN - Federasi sepak bola dunia (FIFA) mendadak memperpanjang deadline pengumpulan suara pemilihan pemain terbaik dunia (FIFA Ballon d’Or) dari 15 November menjadi 29 November. Alasannya, partisipasi yang rendah. Benarkah? Presiden Bayern Munchen Uli Hoeness mencurigai ada alasan lain di balik keputusan tersebut. Pihaknya akan menyelidiki situasi tersebut untuk mengetahui motif sebenarnya. Dia mencurigai ada upaya untuk memenangkan superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo. \"Kami akan melihat di setiap suara yang datang sebelum 15 November dan sesudahnya. Dari situ kita bisa menilai apa yang sebenarnya terjadi,\" katanya. Sebab, kata Hoenesss, bintang Bayern Franck Ribery berpeluang menang jika tenggat waktu tak mundur. Apalagi di masa \"tenggang\" itu, Ronaldo justru panen publisitas. Dia mencetak empat gol dalam dua leg playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 15 dan 19 November melawan Swedia. \"Situasi ini sangat mengganggu saya. Periode pemberian suara sudah berakhir dan tiba-tiba diundur mendadak. Saya masih tak tahu mengapa. Semoga ini memang pemilihan yang demokratis dan tak ada yang janggal,\" tuturnya. Ribery, Ronaldo dan bintang Barcelona Lionel Messi merupakan tiga calon pemain terbaik dunia. Pelatih, kapten tim, dan jurnalis memberikan suaranya dengan mengurutkan ketiganya berdasarkan pilihan pemberi suara. Ribery menjadi salah satu unggulan utama setelah membawa Bayern meraih treble winner Liga Champions, DFB Pokal, dan Bundesliga. (aga)
Curigai Skenario Menangkan Ronaldo
Jumat 13-12-2013,12:21 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :