"Kita upayakan supaya tidak licin di jalan, ditutup pakai pasir. Sehingga tidak terlalu licin jalannya," tuturnya.
BACA JUGA:Motor Anggota Dalmas Polres Cirebon Kota Sudah Ditemukan, Kapolres: Bukan Curanmor
BACA JUGA:Eka Jaya Berrindo Gelar Wisuda
Untuk upaya evakuasi menunggu dari Pertamina. Sebab, ini ada bahan yang mudah terbakar. Rencananya, muatan akan dipindahkan terlebih dahulu.
Diberitakan sebelumnya, akibat badan truk yang terguling, warga di sekitar lokasi sempat mengambil Pertalite yang tumpah dari kendaraan angkutan BBM.
Tumpahan Pertalite dari truk BBM Pertamina yang terguling tersebut cukup banyak dan sempat tumpah ke jalanan. Namun saat ini sudah ditutup dengan pasir.
"Lumayan Pertalite ini. Warnanya hijau," kata salah seorang warga sembari membawa jeriken dan gayung untuk menampung BBM yang tumpah.
BACA JUGA:IDI Jawa Barat Kritik Omnibus Law, Tidak Sesuai Profesi Kedokteran
Warga juga ada yang membawa ember dan lainnya untuk menampung BBM yang tumpah dari bagian palka atas truk.
Sementara lalu lintas di Jalan Raya Cirebon Kuningan kini sudah dapat dilalui. Ruas jalan tersebut ditimbun dengan pasir agar tidak licin.
Salah seorang pengguna jalan, Yus (36) mengatakan, truk berada di posisi kiri jalan dalam posisi terguling. Sehingga menutup sebagian badan jalan.
Tadi macet dari arah Cirebon dan Kuningan," kata Yus kepada radarcirebon.com, yang ketika dihubungi dalam perjalanan menuju Kuningan.
BACA JUGA:Tata Cara dan Jam Sholat Tahajud yang Dianjurkan
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penanganan kecelakaan truk tangki Pertamina yang terguling di Gronggong, Kabupaten Cirebon.