Sejarah Hari Jadi Cirebon, Seharusnya Baru Berusia 577 Tahun Bukan 653

Jumat 18-11-2022,09:21 WIB
Reporter : Khoirul Anwarudin
Editor : Yuda Sanjaya

Terbentuknya pedukuhan di Cirebon sendiri, selama ini didasarkan pada Carita Purwaka Caruban Nagari yang ditulis oleh Pangeran Arya Carbon pada tahun 1720 M.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Kalah Telak 0-6 dari Prancis, Shin Tae Yong: Mereka Kelelahan

BACA JUGA:Geger Chemtrail dan Banyak yang Sakit Tenggorokan, Segera Kumur Air Garam, Cek Fakta Dulu

Di mana dalam Carita Purwaka Caruban Nagari disebutkan bahwa Pangeran Walangsungsang  atau Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu setelah berguru agama islam kepada Syekh Datul Kahfi.

Oleh gurunya tersebut dianjurkan oleh gurunya untuk membuka pedukuhan di Kebon Pesisir Lemahwungkuk.

Peristiwa Mbah Kuwu Babad Alas inilah yang kemudian dijadikan patokan dan sejarah lahirnya Pedukuhan Cirebon dan setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Cirebon.

Sejauh ini, baik sejarawan, budayawan dan juga pemerintah telah mengganggap bahwa peristiwa tersebut sebagai tonggak berdirinya Cirebon sekaligus Hari Jadi Pemerintah Kota Cirebon.

BACA JUGA:Kejagung Bakal Menggugat Pelaku Peredaran Obat Sirup Tercemar Zat Berbahaya Secara Perdata

BACA JUGA:Perlu Dicatat Nih! Membiasakan Konsumsi Minuman Tawar Bisa Bantu Turunkan Resiko Diabetes

Namun selama ini, peringatan Hari Jadi Cirebon yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cirebon didasarkan pada Perda 24/1996 disebutkan bahwa Hari Jadi Cirebon jatuh pada tnggal 1 Muharram tahun 791 H.

“Kalau begitu, berarti peristiwa Mbah Kuwu babad alas terjadi pada tahun 1369 M,” jelas R Subagja dalam pemaparannya.

Jika demikian, lanjutnya, terjadi kerancuan. Di mana berdasarkan Carita Purwaka Caruban Nagari, Mbah Kuwu justru melakukan babad alas pada tahun 1445 Masehi, bukan 1369 M.

Dengan demikian, berdasarkan penghitungan, maka Kota Cirebon berumur 577 tahun. Bukan 653 tahun seperti yang diperingati pada tahun 2022.

BACA JUGA:Viral Seorang Wanita Terobos Rombongan Iring-iringan Presiden RI Saat di Bali, Begini Kata Sekretaris Kabinet

BACA JUGA:Porprov Jabar 2022: Simak Janji Walikota Cirebon Kepada Para Atlet

Penetapan Hari Jadi Kota Cirebon melalui Perda 24/1996 sendiri didasarkan pada catatan sejarawan Cirebon, Pangeran Suleman Sulendraningrat berdasarkan Carita Purwaka Nagari medio tahun 1960-an.

Kategori :