Namun pada tahun 1972, Pangeran Suleman kemudian merevisi catatannya terkait dengan tahun peristiwa babad alas oleh Mbah Kuwu.
“Maka dari itu, kami berharap dari pemerintah dan juga DPRD untuk meninjau kembali penetapan sejarah Kota Cirebon yang jatuh pada tanggal 1 Muharram 791 Hijriyah,” ungkapnya.
Kendati demikian, hingga saat ini sepertinya belum ada respons lebih lanjut terkait dengan Sejarah Hari Jadi Cirebon yang ditetapkan melalui Perda.