Kemudian Sekda jura menuturkan bahwa imajinasi lebih penting dari ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Malam Ini, Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Algeciras FC: Ayo, Jangan Kalah Lagi!
"Jadi artinya sekarang silakan Bapak dan Ibu berimajinasi untuk mengalahkan Sumedang, berikutnya rasionalisasi. Imajinasi tanpa langkah-langkah konkret, hanya mimpi di siang hari bolong," ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Sekda, Pemda Sumedang mencoba meginisiasi satu platform yang bernama Indonesia Digital Services Living Lab.
"Jadi kita akan tempatkan penerapan SPBE transformasi digital sebagai sebuah "learning journey" atau sebuah perjalanan pembelajaran."
BACA JUGA:Malam Ini, Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Algeciras FC: Ayo, Jangan Kalah Lagi!
Jadi di otaknya bukan proyek atau DPA tapi sebuah tujuan, makannya SPBE Sumedang adalah SPBE termurah, karena APBD-nya biasa-biasa saja," terang Sekda.
Sekda juga menuturkan, Pemda Sumedang telah memasang 270 fiber optik di 270 desa dan 7 kelurahan, dan Tahun 2023 menargetkan sampai ke tingkat RW.
"Semua RW harus sudah ada Wifi, kami akan siapkan satu atmosfer dimana masyarakat bisa bertumpu."
"Karena saat ini masa depan adalah teknologi informasi, dan hari ini kami ajak 62 kabupaten/kota di tanah air untuk mencuri masa depan," pungkasnya. (jun)