GABUS WETAN – Unit Reskrim Polsek Gabus Wetan menangkap tiga anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ketiganya yaitu Op (31) warga Kecamatan Sukra, Bon (33) asal Kecamatan Lohbener, dan Ras (18) warga Kecamatan Gabus Wetan. Dua diantaranya yakni Op dan Bon, terpaksa ditembak pada bagian kaki karena berusaha melawan dan kabur saat hendak ditangkap. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kapolsek Gabus Wetan AKP Rusdi Hayat SH kepada Radar, Minggu (15/12) menjelaskan, ketiga pelaku diciduk di dua tempat berbeda. Petugas awalnya mengamankan Op di kediaman istrinya di Desa Drunten Wetan, Kecamatan Gabus Wetan. Sebelumnya, tersangka sempat ditangkap dan dihakimi massa yang curiga jika pelaku merupakan salah satu anggota sindikat curanmor dan kerap melakukan aksinya di desa tersebut. Apalagi di rumah istrinya itu, Op kerap kedatangan tamu yang belakangan diketahui merupakan para pelaku curanmor. Kecurigaan warga terbukti. Saat di kantor Polsek Gabus Wetan, Op mengakui perbuatannya dan menyebut beberapa nama diantaranya Bon dan Ras. Berbekal keterangan dari Op, polisi lantas memburu kedua pelaku. Namun upaya itu tidak mudah. Pasalnya, kedua pelaku jarang berada di kediamannya masing-masing karena kerap berpindah-pindah tempat. Beruntung, ada warga melaporkan keberadaan pelaku yang tengah mabuk di sebuah warung remang-remang di kawasan Pamanukan, Subang. “Dari informasi itu, petugas lalu mengejar dan berhasil menangkap keduanya,” kata AKP Rusdi Hayat SH. Terkait dengan maraknya aksi curanmor, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan menjaga kendaraan dengan tidak menaruh di sembarang tempat. Apalagi saat ini, pelaku curanmor semakin nekat melakukan aksi kejahatan dan tidak segan–segan melukai korbannya. “Jika mengetahui ada peristiwa kejahatan segara lapor polisi atau pihak keamanan setempat. Jangan main hakim sendiri. Informasi sekecil apapun akan sangat membantu dan bermanfaat bagi kami,” saran Rusdi Hayat. (kho)
Kategori :