JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Link untuk cek bantuan sosial alias bansos mulai dari BLT BBM, Bansos PKH dan Bansos BPNT atau Bansos sembako November dan Desember 2022.
Link cek data bansos ada di akhir artikel ini. Nama Anda bisa dicek apakah masuk data penerima bansos yang cair bulan.
Mungkin Anda penasaran apakah masuk data penerima bansos PKH, BLT BBM dan Bansos BPNT, nah bisa dicek secara online dengan mengklik link di bawah.
Pemerintah bulan ini mencairkan sejumlah bansos yakni, BLT BBM, Bansos PKH dan Bansos BPNT atau Bansos sembako.
Untuk BLT BBM tahap 2 cair periode November-Desember. Lewat PT Pos Indonesia juga menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) untuk triwulan IV.
BACA JUGA:Jelang Pengumuman UMP 2023 Jawa Barat Naik, Buruh Tolak Kenaikan 7,88 Persen, Segini yang Diminta
Adapun bansos PKH disalurkan kepada 10 juta KPM, besaran nominalnya beragam mulai Rp200 ribu hingga Rp3 jutaan. Itu tergantung dengan hak penerima.
Sementara itu, Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT alias bansos sembako triwulan IV akan dibagikan kepada 18,8 juta KPM. Nominal bantuan sebesar Rp200 ribu.
Nah, untuk program bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atau BLT BBM tahap kedua akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero).
BLT BBM telah tersalur kepada 3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) 14 persen dari 20,65 juta penerima.
"Tiga hari penyaluran Rabu, Kamis, Jumat (23-25 November 2022) telah tersalurkan kepada 3 juta KPM. Rata-rata per hari kita salurkan kepada 1 jutaan KPM,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris dilansir Senin 28 November 2022.
BACA JUGA:Mau Ikut Tren Cafe Hopping? Ini Nih yang Harus Kamu Lakukan untuk Bikin Konten Kekinian
Dia menargetkan penyaluran BLT BBM Tahap kedua tersebut akan selesai dalam 10 hari yakni menjangkau seluruh penerima yang ditugaskan melalui Pos Indonesia sebanyak 20,65 juta KPM.
Menurut dia, pada periode penyaluran BLT BBM kali ini sangat istimewa karena Pos menyalurkan tiga bantuan sekaligus yang mana pada tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan BPNT (bansos sembako).
"Karena menyalurkan tiga bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” kata Haris.