Gunung Semeru Erupsi, Dilarang Aktivitas 13 Km dari Puncak

Minggu 04-12-2022,07:53 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

LUMAJANG, RADARCIREBON.COM - Gunung Semeru erupsi, Minggu dini hari, 4, Desember 2022 sekitar pukul 02.46 WIB.

Erupsi Gunung Semeru kali ini, bertepatan dengan kejadian pada setahun yang lalu yakni, 4, Desember 2021.

Kejadian erupsi Gunung Semeru, disertai dengan kolom abu dengan ketinggian 1.500 meter di atas puncak kurang lebih 5.176 meter di atas permukaan laut.

Pemerintah telah mengeluarkan imbauan kewaspadaan, masyarakat dilarang beraktivitas dengan jarak 13 kilometer dari puncak.

BACA JUGA:Belanda Amankan Tiket Perempat Final Piala Dunia 2022, Tim Orange Kalahkan Paman Sam 3-1

BACA JUGA:Waduh! Indonesia Kembali Diguncang 2 Gempa Bumi Dini Hari Tadi

Kemudian mewaspadai guguran awan panas dan batu pijar, terutama di aliran sungai yang melintas.

Pada letusan kali ini, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik. Sampai saat ini awan panas guguran masih berlangsung.

Masyarakat direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

BACA JUGA:Masih Gunakan TV Analog, Berikut Kisaran Harga Set Top Box

BACA JUGA:Penuhi Amanah Undang-undang, Pemprov Jabar Segera Bentuk Satgas Pertambangan

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Sebab, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Kategori :