CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dampak bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, saat ini pengamanan di Polres Cirebon Kota diperketat.
Pantauan radarcirebon.com, pasca kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, penjagaan di Mako Polres Cirebon Kota terlihat lebih ketat dari biasanya.
Edaran untuk memperketat penjagaan dan pengawasan juga disampaikan, sebagai bentuk kewaspadaan pasca ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Belum ada keterangan dari Polres Cirebon Kota terkait pengetatan dan pemeriksaan kepada warga yang masuk ke area mako.
BACA JUGA:Serasa Nge-Cheat! Maksimalin 4 Fitur Ini untuk Mabar Lebih Lancar
BACA JUGA:Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Tersebar, Nama dan Alamatnya
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi barang-barang bawaan, tas, hingga kartu identitas.
Nampak juga personel polisi dengan senjata laras panjang melakukan penjagaan di gerbang masuk, hingga siang ini, Rabu, 7, Desember 2022.
Seperti diketahui terjadi bom bunuh diri yang menyebabkan korban jiwa dan luka di lingkungan kepolisian.
Ini merupakan serangan kesekian kalinya terhadap aset kepolisian, dan kejadian serupa juga pernah terjadi di Polres Cirebon Kota beberapa tahun yang lalu.
BACA JUGA:Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung, 3 Orang Polisi Luka Berat, Baru Data Sementara
BACA JUGA:Dukung Keterwakilan Perempuan, Lolly Harap Ada Peningkatan Literasi dan Perjuangan dari Awal Politik
Pada kejadian di Polsek Astana Anyar, dilaporkan ada 3 polisi yang mengalami luka berat. Ada juga anggota lainnya yang dikabarkan meninggal dunia di RS Immanuel Kota Bandung.
Tetapi terkait jumlah korban tersebut masih dalam pendataan oleh kepolisian, termasuk mereka yang mengalami luka-luka.
Pasalnya, saat kejadian ledakan sekitar pukul 08.20 WIB, sedang dilaksanakan apel di halaman Polsek Astana Anyar.