Umar Patek Terdakwa Bom Bali Bebas saat Ada Aksi Bom Bunuh Diri, Begini Respons Australia

Jumat 09-12-2022,15:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

JAKARTA, RADARCIREBON.COM -- Umar Patek bebas dari penjara. Beberapa tahun lalu terlibat sejumlah aksi terorisme di Indonesia.

Umar Patek merupakan salah satu dari pelaku yang terlibat dalam bom bali yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia.

Kabar Umar Patek bebas ini langsung mendapatkan respons dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Australia.

Melansir Fajar.co.id, pemerintah Australia mengaku terpukul dengan bebasnya Umar Patek. Diketahui, korban terbanyak dari aksi teror di Bali pada 2002 adalah warga Australia.

Setelah mendapat kabar dari Indonesia bahwa Umar Patek dibebaskan, Australia mengaku terpukul.

BACA JUGA:Resmi, USB Type-C Jadi Pengisi Daya Standar Perangkat Elektronik Mulai 2024

BACA JUGA:Kantung Mata Dijamin Hilang, Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Panda

Disebutkan bahwa, Menteri Dalam Negeri Australia Crara O’neill mengatakan pembebasan bersyarat Umar Patek merupakan mimpi buruk bagi para korban bom Bali.

Menurut dia, penyintas bom Bali yang berada di Australia tidak percaya bahwa Umar Patek telah berubah dan taubat.

Oleh karena itu, mereka mendesak pemerintah Australia mengambil langkah tegas pada Indonesia atas pembebasan ini.

“Banyak warga Australia tidak percaya dengan kabar ini, dan ini kabar yang membuat terpukul,” demikian dikatakan juru bicara Menteri Luar Negeri Australia yang dilansir dari ABC.

Ia menuturkan pihaknya telah beberapa kali menekankan kekhawatiran Australia pada pemerintah Indonesia jika tokoh teroris ini bebas.

BACA JUGA:Rizky Billar Respons Tantangan Duel Tinju Jefri Nichol, Simak Kalimatnya

BACA JUGA:Umar Patek Terdakwa Bom Bali Bebas Bersyarat Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung

Pemerintah Australia tengah meminta jaminan dari Indonesia kalau Umar Patek akan diawasi dan dipantau secara ketat.

Kategori :