5. Meningkatkan kolesterol
Kandungan garam yang tinggi pada mi instan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Terlalu sering mengonsumsi mi instan akan membuat kamu rentan terkena kolesterol.
6. Kerusakan hati
Terlalu sering makan mi instan juga bisa merusak organ hati. Sebab, bahan antibeku yang ada dalam mi instan yang dikenal dengan nama Humektan, sangat berpotensi membuat organ hati kamu menjadi rusak.
Kandungan Humektan ini berfungsi untuk mi cepat mengering, jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan merusak organ hati dan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu.
7. Gagal ginjal
Jika ingin ginjalmu tetap sehat, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Karena mi instan mengandung zat yang berbahaya bagi ginjal, yaitu proplene glycol.
Akibat zat berbahaya ini, kerja ginjal menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan kamu terkena gagal ginjal.
8. Menyebabkan keguguran pada ibu hamil
Buat para ibu hamil sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan karena bisa membahayakan kandungan, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Kandungan natrium yang ada pada mi instan bisa membuat ibu hamil terkena hipertensi (darah tinggi).
Akibat dari hipertensi ini akan menyebabkan ibu hamil rentan terkena penyakit komplikasi kehamilan yang tentunya akan membahayakan keselamatan ibu dan janinnya.
Selain itu, bahan kimia pada mi instan bisa menembus sampai ke dalam plasenta, yang nantinya akan membuat ibu hamil berisiko mengalami keguguran.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menghindari terlalu sering makan mi instan. Jika memang ingin sekali memakannya, disarankan untuk mengonsumsinya satu bulan sekali saja. (jpnn)