Ok
Daya Motor

Sehari Jelang Penertiban, PKL Sukalila Cirebon Mulai Bongkar Lapak Sendiri

Sehari Jelang Penertiban, PKL Sukalila Cirebon Mulai Bongkar Lapak Sendiri

Sehari jelang penertiban PKL di bantaran Sungai Sukalila Cirebon, sekitar 70 persen pedagang mulai membongkar lapak secara mandiri demi mendukung normalisasi sungai dan pencegahan banjir.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Sehari menjelang pelaksanaan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang bantaran Sungai Sukalila, Kota Cirebon, mayoritas pedagang mulai melakukan pembongkaran lapak secara mandiri, Minggu (14/12/2025).

Pembongkaran mandiri ini dilakukan oleh PKL yang berjualan di kawasan Sungai Sukalila dan Kalibaru sebagai bentuk kepatuhan terhadap imbauan Pemerintah Kota Cirebon.

Penertiban sendiri dijadwalkan berlangsung pada Senin (15/12/2025).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon, Edi Siswoyo, mengatakan pihaknya turut memfasilitasi proses pemindahan barang dagangan milik para pedagang.

BACA JUGA:Pemancing Meninggal Dunia di Jongor Merah PPN Kejawanan Cirebon

BACA JUGA:Cirebon Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Desa Jungjang Wetan dan Kalianyar

Namun, lokasi pemindahan tetap dibatasi di wilayah Kota Cirebon.

“Ini merupakan komitmen kami untuk membantu masyarakat, khususnya pedagang di kawasan Sukalila, agar barang dagangannya dapat dipindahkan ke lokasi lain yang masih berada di Kota Cirebon,” ujar Edi Siswoyo saat dihubungi, Minggu (14/12/2025).

Edi mengungkapkan, hingga Minggu sore, sekitar 70 persen PKL telah melakukan pembongkaran lapak secara sukarela.

“Dari total sekitar 222 pedagang, kurang lebih 70 persen sudah membongkar lapaknya sendiri. Kami berharap pelaksanaan penertiban besok dapat berjalan lebih kondusif dan tertib,” jelasnya.

BACA JUGA:Desa Klayan hingga Astana Tergenang, Polres Cirebon Kota Ambil Langkah Cepat

BACA JUGA:Polresta Cirebon Sita 96 Botol Miras dalam Razia Pekat di Arjawinangun dan Susukan

Untuk mendukung kelancaran proses pembongkaran, Satpol PP Kota Cirebon bersama instansi terkait juga melakukan penutupan sementara sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Sungai Sukalila dan Kalibaru.

Penutupan dilakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, terutama akibat aktivitas kendaraan truk pengangkut material bongkaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: