Kenali Bagaimana Kopling Bekerja, Perawatan Hingga Gejala Kerusakan.

Senin 12-12-2022,14:26 WIB
Reporter : Rahmat Surya G.
Editor : Rahmat Surya G.

RADARCIREBON.COM - Berbicara tentang motor manual kita tidak akan lepas dari yang namanya Kopling. Kopling merupakan komponen utama pada kendaraan bermotor.

Kopling memiliki fungsi untuk memutuskan dan menyambungkan putaran pada mesin dan transmisi. Faktanya ketika kita menarik tuas kopling sebenarnya kita memutuskan aliran tenaga antara mesin motor dengan transmisi.

Akibatnya transmisi tidak akan ikut berputar walau mesin berputar dengan kecepatan berapapun, pada momen seperti ini pengemudi harus mengganti gigi dengan halus.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BNPB 2022 Usia 45-60 Tahun, Berikut Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Cara Kerja Kopling 

Umumnya Kopling bekerja dengan prinsip gesekan. Kopling terdiri dari 2 pelat komponen yaitu (Friction plate) atau bisa kalian sebut juga sebagai kampas kopling dan Plat Kopling kedua komponen itu tentu di pasang berselingan.

Umumnya kampas kopling terhubung pada pada rumah kopling lalu rumah koplig akan terhubung crankshaft. Sedangkan plat kopling akan terhubung ke center gear yang akan meneruskan putaran maju menuju transmisi.

Kampas kopling dan Plat Kopling akan di pasang dengan jumlah yang lumayan banyak dan akan di sesuaikan dengan kebuituhan mesin bermotor. Bukan tanpa alasan, dipasang dengan jumlah banyak agar dapat memastikan gaya cangkram kedua plat ini mampu untuk menompang torsi yang berasal dari mesin dan menyalurkan tenaga menuju transmisi.

BACA JUGA:Momentum 12.12, PT KAI Hadirkan Promo Tiket Kereta Api Secara Online, Berikut Daftar Rutenya

Dan apabila tuas kopling di tarik pelat penekan akan merenggang sehingga pelat kopling dan kampasnya tidak akan saling menjepit satu sama lain. Apabila kondisi ini terjadi maka dari mesin menuju ke transmisi akan terputus.

Lalu ketika tuas kopling di lepas akan membuat clutch spring mendorong plat penekan yang menmyebabkan plat kopling akan saling bergesekan, mesin akan terhubung dengan transmisi sehingga transmisi bisa berputar karena mendapatkan tenaga dari mesin.

 

Gejala Kerusakan Pada Kopling

Bekerja dengan prinsip gesekan seiring berjalanya waktu kampas kopling akan habis. Umumnya penggantian kapan kopling harus di lakukan dengan kisaran jarak tempuh 20.000 Km. Namun dalam beberapa kasus penggantian juga buisa di lakukan dalam jarak tempuh yang lebih singkat. Hal ini tentu di tentukan oleh medan dan cara kalian berkendara.

Kategori :