PATROL - Sawah di wilayah Kecamatan Patrol, sebagian besar kini sudah mulai digarap. Selain sudah melakukan persemaian, petani di wilayah tersebut juga ada yang mulai mentraktor. Pada musim tanam rendeng tahun ini petani menggarap lebih awal. Karena sebelumnya terbiasa mundur dari jadwal tanam, sehingga ketika memasuki tanam gadu petani kesulitan mendapatkan pasokan air. Di Desa Sukahaji salah satunya. Petani setempat secara bersama mulai mengarap sawahnya. Sebagian besar lahan yang digarap berada di sebelah selatan jalur pantura. Sejumlah petani mengatakan, percepatan masa tanam dikarenakan untuk menghindari keterlambatan waktu jadwal tanam. “Biasanya petani mulai menggarap sawah antara Januari hingga Februari. Namun, setelah kita rasakan, kebiasaan tersebut telah merugikan kami. Karena masa panen yang seharusnya sudah mulai kembali tanam gadu menjadi terlambat. Akibatnya kami diributkan kekurangan pasokan air,” ujar Wartim (47) petani Sukahaji kepada Radar, Selasa (17/12). Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Patrol, Sukandi SH mengatakan, kesadaran petani untuk mempercepat tanam sudah mulai tumbuh. Hal itu setelah petani merasakan dampaknya, yakni saat musim gadu kesulitan mendapatkan pasokan air. “Sesuai jadwal tanam yakni November hingga Desember. Karena ketika tanam bulan itu masa panen digelar antara Maret–April. Petani kemudian mulai kembali melakukan tanam gadu. Pada waktu tersebut pasokan air masih tersedia atau tidak kekurangan,” ujarnya. Menurut Sukandi, percepatan tanam tersebut tentunya berkat upaya yang dilakukan instansi terkait bersama pemerintah kecamatan dan desa serta kelompok tani, yakni melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada para petani. (kom)
Petani Mulai Lakukan Percepatan Tanam
Kamis 19-12-2013,12:50 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :