JATIBARANG - Arifin Daniarja, seorang pelajar salah satu SMA negeri di Jatibarang tewas tersambar petir saat menyaksikan temannya bermain softball di lapangan sekolah, Rabu (18/12) siang. Pelajar 14 tahun warga Blok Pasar Senggol Desa Leuwigede Kecamatan Widasari yang masih duduk di bangku kelas X itu, tewas sesaat setelah petir menyambar dada sebelah kirinya. Upaya memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat tidak membuahkan hasil. Sumber Radar menyebutkan bila sebelum peristiwa itu terjadi, sejumlah siswa tengah bermain softball di lapangan belakang sekolah. Hujan yang mengguyur di tengah permainan softball yang belum selesai itu, tidak menghentikan permainan. Mereka tetap memainkan bola menyelesaikan permainan. Sementara korban tengah duduk di bawah pohon yang terletak di tepi lapangan untuk menyaksikan temannya. Di tengah hujan yang mengguyur, petir tiba-tiba menyambar tubuh korban. Baju yang dikenakan korban terkoyak dan menyisakan bekas petir, dan dada korban tampak lebam. Teman korban seketika menghentikan permainan dan menghampiri korban. Sementara sejumlah siswa lainnya melaporkan kejadian itu kepada guru. Dengan dibantu siswa, guru melarikan korban ke Rumah Sakit Islam Zam Zam Jatibarang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun belum sampai di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir. “Diduga kematian korban karena sambaran petir. Namun kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pastinya,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Ajang Anwar Mustofa. (cip)
Nonton Softball, Pelajar Tewas Tersambar Petir
Kamis 19-12-2013,12:55 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :