Secara teknis, CNG ini akan memiliki tabung dengan ukuran 14 x 53 cm.
Disebutkan bahwa, ukuran tersebut sudah diperhitungkan sehingga cukup ringkas jika ditempatkan secara aman di sisi kiri dan kanan kemudi.
Di samping itu, tabung CNG yang akan digunakan dibuat dari bahan baja dengan standard keselamatan yang tinggi.
BACA JUGA:Polres Pangandaran Musnahkan Ribuan Botol Miras Jelang Nataru
BACA JUGA:Perempuan Parlemen Harus Pro-Lingkungan, Dimulai dari Keluarga
Kapasitan tabun ini 2.5 liter setara premium (lsp). Dalam sekali pengisian penuh memiliki daya jelajah hingga 100 km.
“Komposisi utama CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” ungkap Haryo.
Lebih lanjut, Haryo mengungkapkan bahwa konversi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk penggunaan sepeda motor akan berdampak positif.
Konfersi tersebut, menurut dia, dapat meningkatkan kesejahteraan. Sebab, harga bahan bakar yang dapat dihemat mencapai 55% setara Rp 6,9 juta per tahun (konsumsi 4 liter BBM pertalite/ hari).
Di saping itu, beban subsidi BBM dan ketergantungan impor BBM juga dapat ditekan setara 125 ribu kilo liter per tahun.