30 Orang Diperiksa Terkait Pemotongan PIP SMAN 7 Kota Cirebon, Ada Ketua Parpol

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 30 orang sudah diperiksa terkait pemotongan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Kota Cirebon.

Dari 30 orang yang diperiksa, terdapat salah seorang ketua partai politik (Parpol) yang ikut terseret.

Dugaan kasus penyimpangan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Kota Cirebon terus bergulir. Disebutkan kasus sudah masuk tahap penyidikan. 

Menurut Kasi Intel Kejari Cirebon, Slamet Haryadi, proses penyidikan yang sedang berjalan sudah melibatkan pemeriksaan terhadap sekitar 30 orang dari pihak sekolah. 

BACA JUGA:Dugaan Peyimpangan PIP di SMAN 7 Kota Cirebon Masuk Tahap Penyidikan

Selain itu, lima orang dari pihak luar sekolah, juga telah dimintai keterangan oleh penyidik.

"Pihak sekolah yang sudah dipanggil sekitar 30-an orang. Sementara pihak luar baru lima orang. Nanti di proses penyidikan mungkin akan bertambah," kata Slamet Haryadi kepada radarcirebon.com, Rabu 9 April 2025.

Menariknya, lanjut Slamet, penyidik juga mendalami peran beberapa orang yang diduga mengatasnamakan partai politik, bahkan disebut ada salah satu ketua parpol lokal yang ikut terseret. 

"Mungkin menggunakan instrumen atau oknum yang menggunakan salah satu nama partai. Termasuk ada yang pengurus, ada yang bukan pengurus," imbuhnya.

BACA JUGA:Cairan Alkohol Penyebab Luka Bakar Bocah SD, Berasal dari Hand Sanitizer Saat Covid-19

Namun, Ditambahkan Slamet, belum bisa membeberkan motif pihak luar tersebut secara terbuka.

"Alasan mereka melakukan penarikan dana itu akan kami sampaikan ke publik setelah penetapan tersangka," tuturnya.

Untuk saat ini, pihaknya belum bisa mmeberikan keterangan lebih lanjut mengani peran pihak luar sekolah yang terlibat dalam pemotongan PIP di SMAN 7 Kota Cirebon.

"Setelah penetapan tersangka, InsyaAllah nanti kita kasih tahu teman-teman media," janjinya.

Sumber: