Cairan Alkohol Penyebab Luka Bakar Bocah SD, Berasal dari Hand Sanitizer Saat Covid-19

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Cairan alkohol yang menyebabkan bocah SD mengalami luka bakar, ternyata berasal dari hand sanitizer saat pandemi Covid-19.

Cairan tersebut, diambil anak-anak dari sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan salah satu promotor perusahaan farmasi.

Menurut Tohari, selaku Ketua RT 001 RW 001 Taman Hasna menyebutkan, bahwa kejadian tersebut karena ketidaktahuan anak-anak akan potensi bahaya hand sanitizer berbahan alkohol saat berdekatan dengan sumber api. 

"Katanya itu kan hand sanitizer saat pandemi Covid-19," ucap Tohari.

BACA JUGA: Sidak Pasca Libur Lebaran, Wakil Wali Kota Tegakkan Disiplin ASN dan Pelayanan Publik

Tohari menyayangkan, rumah yang dijadikan gudang alat-alat farmasi tersebut, tidak dikunci bahkan tidak ada petugas yang berjaga.

"Kami juga menyayangkan kenapa rumah hunian dijadikan gudang penyimpanan produk-produk dan alat kesehatan. Terlebih tidak dijaga dan dengan mudahnya diakses anak-anak," sebutnya. 

Sementara itu, Polres Cirebon Kota dan Polsek Mundu, kembali melakukan pengecekan ulang di tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus seorang anak kelas 6 SD berinisial EA yang mengalami luka bakar serius akibat tersiram cairan alkohol.

Pengecekan ini, dilakukan guna memastikan kronologi peristiwa dan mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Bocah SD yang Terbakar Akibat Cairan Alkohol

Pantauan radarcirebon.com di lokasi, Polisi meminta keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian, Rabu 9 April 2025.

Lokasi kejadian insiden ini, terletak di sebuah kebun kosong di belakang Masjid Ar Raafi RW 11, Perumahan Taman Hasna, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Hendra selaku Ketua RW 11 Perumahan Taman Hasna mengungkap, peristiwa tersebut merupakan musibah yang jauh dari kata kesengajaan.

Saat ditemui di lokasi kejadian, Hendra menjelaskan apa yang menimpa EA sehingga mengalami luka bakar serius.

Sumber: