Ok
Daya Motor

5 Nyawa Melayang, Begini Kronologi Mobil Listrik Mengeluarkan Api saat Dicas Picu Kebakaran

5 Nyawa Melayang, Begini Kronologi Mobil Listrik Mengeluarkan Api saat Dicas Picu Kebakaran

Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara diduga dipicu mobil listrik mengeluarkan api saat dicas.-disway.id-

RADARCIREBON.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah sekaligus toko aksesoris di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis malam, 18 Desember 2025. 

Insiden tragis ini menewaskan lima orang yang berada di dalam lokasi kejadian.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan satu bangunan rumah serta dua unit toko aksesoris yang berada di lokasi tersebut.

Berdasarkan data dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dengan melibatkan 110 personel.

BACA JUGA:Tragis! Korsleting Mobil Listrik Sedang Dicas Picu Kebakaran Hebat, Satu Keluarga Tewas

BACA JUGA:Upacara Hari Bela Negara Ke-77, Polresta Cirebon Teguhkan Semangat Pengabdian untuk Indonesia Maju

Upaya pemadaman berlangsung selama hampir dua jam. Api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.05 WIB.

Sementara itu, proses evakuasi korban jiwa dilakukan keesokan harinya, Jumat pagi, 19 Desember 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu oleh mobil listrik yang sedang melakukan proses pengisian daya di halaman rumah.

BACA JUGA:Setelah Heboh Berantas Bandar Besar Karakter KBNN Dibunuh Isu Miring, Apakah Gembong Narkoba Merasa Terancam?

Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa api muncul secara tiba-tiba dari kendaraan tersebut.

“Mobil listrik yang sedang di cas mengeluarkan api dan mengenai minyak thinner serta cat yang digunakan untuk pembuatan aksesoris vas bunga,” ujar Gatot.

Percikan api yang menyambar bahan mudah terbakar membuat kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait