Revisi Kurikulum Meningkatkan Kualitas Lulusan

Senin 19-12-2022,17:30 WIB
Reporter : Ade Gustiana
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Prodi Sastra Jepang Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon saat ini menggunakan kurikulum hasil revisi yang telah disesuaikan dengan perkembangan industri era baru.

“Melalui arahan bapak rektor kepada kami, prodi harus bisa menangkap kebutuhan yang ada di masyarakat terutama stakeholder. Kurikulum harus update, dan terus berupaya melakukan inovasi dalam metode pembelajaran," ujar Kaprodi Sastra Jepang IPB Cirebon Yanti Sensei Hidayati SPd MHum kepada Radar Cirebon, Minggu (18/12).

Prodi selalu berupaya meningkatkan kompetensi lulusan. Yanti Sensei berharap melalui revisi kurikulum para mahasiswa memiliki soft skill dan hard skill yang bermanfaat dan dibutuhkan di masyarakat.

Ia menambahkan, kurikulum Prodi Sastra Jepang memiliki beberapa mata kuliah unggulan. Selain mata kuliah umum, mata kuliah prodi, dan mata kuliah ciri khas institusi.

BACA JUGA:4 Daerah Siaga CUACA EKSTREM, Simak Penjelasan BMKG

Para mahasiswa pada  semester 1 hingga 4, mempelajari mata kuliah bahasa Jepang dan komputer. Sementara semester 5 melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertukar. Prodi Sastra Jepang melakukan MBKM di Prodi Sastra Inggris. Pun sebaliknya. Mata kuliah yang dipelajari bersifat adaptif. Bukan teoritis.

“Seperti english for broadcasting, english for business dan sebagainya yang sedang berkembang di situasi sekarang. Sementara di Sastra Jepang mempelajari kebudayaan Jepang dan pengenalan dasar bahasa Jepang," ungkapnya.

2

Semester 6 kembali ke prodi masing-masing dan belajar mata kuliah keahlian sesuai prodi. Yaitu untuk mempersiapkan ketika mereka lulus nanti. Sastra Jepang, misalnya, banyak yang terserap menjadi penerjemah lisan/tulisan, menjadi guru/dosen, sebagai instruktur lembaga pelatihan kerja dan lainnya.

“Semeseter 7 MBKM lagi. Boleh pilihan mau di dalam negeri atau di luar negeri. Boleh magang atau studi independent bersertifikat (MSIB) di bawah naungan Kemendikbud," jelas Sensei Yanti.

BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Jadi PPS Pemilu 2024, Masa Kerja Setahun dengan Gaji Lumayan

Di semester 8 perkuliahan mata kuliah keahlian dan persiapan untuk menyusun proposal dan skripsi. Serta persiapan Seminar Caruban. Mahasiswa menyampaikan penelitian sederhana sebagai syarat untuk bisa mengikuti sidang skripisi. Selain komputer, terang Yanti Sensei, IPB Cirebon memiliki warna mempelajari digital entrepreneur. Mengasah jiwa enterpreneur para mahasiswa.

"Sehingga ketika lulus tidak hanya mencari kerja, tapi menciptakan peluang kerja berbasis digital, tidak lagi secara konvensional, memanfaatkan media sosial dan website," pungkasnya.

BACA JUGA:Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2022, Minus Sandy Walsh dan Elkan Baggott

Kategori :