Fokus Lestarikan Budaya, Tiga Karya Budaya Cirebon Ditetapkan sebagai WBTB

Rabu 21-12-2022,15:00 WIB
Reporter : Andri Wiguna
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Tiga kebudayaan Cirebon menerima sertifikat warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Tiga seni budaya asal Kabupaten Cirebon tersebut diantaranya Seni Angklung Bungko, Gerabah Sitiwinangun, dan Gong Renteng.

Penganugerahan tersebut diberikan dalam kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat 2022 yang digelar di Kota Depok, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Deny Nurcahya menjelaskan, dalam kegiatan tersebut banyak kebudayaan dari sejumlah daerah Jawa Barat yang dipertontonkan, kurang lebih 200 kesenian dan kebudayaan seperti Surak Ibra dari Kabupaten Garut, Penca Aliran Cimande dari Kabupaten Bogor dan Tari Topeng Cisalak dari Kota Depok.

“Ketiganya termasuk dalam 19 Karya Budaya yang mendapatkan sertifikat WBTB dari Kemendikbudristek RI pada tahun 2022. Saat ini ada 105 karya budaya Jawa Barat yang telah mendapatkan sertifikat  penetapan WBTB, termasuk tiga dari Cirebon,” ujar Deny.

BACA JUGA:Kasus Korupsi DPUTR Kota Cirebon, Akan Ada Tersangka Baru? Simak Jawaban Kajari

Selain itu, kegiatan tersebut diramaikan dengan beragam kegiatan pentas seni, seperti Tari Bhineka, Tari Bedaya Kembang Lampes Cirebon, Tari Goyang Amprih, Tari Godeg Ayu, Tari Jari Mawi, Tari Topeng Cisalak, Lenong.
“Ini kebanggan buat kami dari Kabupaten Cirebon bisa mengawal tiga kebudayaan dari kita bisa mendapatkan sertifikat WBTB,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyampaikan, pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Disbudpar Kabupaten Cirebon. Ia berharap, dengan penetapan tiga kebudayaan sebagai WBTB bisa diikuti dengan kebijakan pemerintah untuk lebih melakukan pelestarian terhadap budaya-budaya dari Kabupaten Cirebon.

“Salah satu fokus pemerintah adalah melakukan pelestarian budaya. Ini karena budaya adalah identitas sebuah bangsa yang harus dipertahankan keberadaan dan eksistensinya,” ungkapnya.
Fokus Lestarikan Budaya,

BACA JUGA:Selamatkan Pangan di Desa, Kang Emil Luncurkan Program Leuit Tapal Desa

Kategori :