CIREBON – Teka-teki siapa pembunuh penyanyi tarling pantura, Merry Purnama yang tewas dan ditemukan tergeletak di areal persawahan, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan, Kamis (19/12) masih misterius. Kepolisian masih berupaya mengungkap pelakunya. Hingga kemarin, sudah sepuluh saksi diperiksa, termasuk mantan suami korban dan pacarnya. “Kita sudah memeriksa sekitar sepuluh saksi, termasuk mantan suami korban, Pipip Ferdiansyah. Dari hasil pemeriksaan, alibi saksi saat ini masih kuat,” beber Wakapolres Kuningan Kompol Rizal Marito kepada Radar, kemarin. Selain itu, pihaknya sudah memeriksa pacar korban yang juga anggota polisi, Irfan Purnama. Rizal mengaku masih menunggu hasil otopsi dan meminta masyarakat untuk bersabar serta mempercayakan kasus ini ke penyidik. Terkait banyaknya rumor bahwa korban sedang berbadan dua (hamil), Rizal membantahnya. “Dari keterangan dokter yang mengotopsi korban, dipastikan korban tidak sedang dalam kondisi hamil. Kita juga meminta masyarakat untuk membantu kepolisian dengan memberikan informasi apapun terkait kasus ini,” tuturnya, kemarin. Masih menurut Rizal, pihak kedokteran sudah melakukan otopsi dan hasilnya baru akan diketahui paling cepat seminggu kemudian. Mengenai informasi yang menyatakan korban pada malam kejadian keluar dari rumah untuk manggung di Pasawahan, juga simpang siur. Karena setelah di-kroscek, di Pasawahan hari itu tidak ada hiburan apapun, baik yang nikah, ulang tahun ataupun jenis keramaian lainnya. Sementara itu, status bbm terakhir korban yang berpin 2A214DF4 dengan display name RIEPOERNAMA yakni on the way Pasawahan dengan ikon malaikat. Facebook korban dengan nama Mery Bae Mency dengan Url https://www.facebook.com/merybae.mency juga ramai dikunjungi teman-teman korban yang mengucapkan bela sungkawa. Dari penelusuran Radar di rumah duka, kerabat dan kawan-kawan yang seprofesi dengan korban nampak padat mulai pagi sampai jenazah korban tiba di rumah duka di RT 01 RW 01 Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon tadi malam sekitar pukul 20.00 diantar mobil ambulance dari RSUD 45 Kuningan. Tidak berselang lama, jenazah pun disemayamkan ke musala setempat untuk disalati dan malam itu juga langsung dikuburkan di TPU Ijen. Menurut keterangan beberapa kerabat korban, kalau pacar korban Irfan Purnama ikut di dalam rombongan yang membawa jenazah korban. Adik korban bernama Nurobbi (22) mengungkapkan, sebelum ada pemberitaan kakaknya meninggal dengan tragis, pada tanggal 18 pukul 18.30 korban dijemput seorang laki-laki tak dikenal. Laki-laki tersebut menjemput korban menggunakan sepeda motor dengan alasan ada job dadakan manggung di daerah Pasawahan Kuningan. Sejak itu, korban tidak kembali lagi ke rumah. ”Saya tidak tahu persis orang yang menjemput kakak saya, namun orang tersebut memiliki ciri-ciri berbadan besar, berkulit sawo matang. Sejak kakak saya dijemput tidak ada perasaan mencurigakan terhadap orang tersebut. Padahal waktu itu, kakak saya sedang tidak ada jadwal manggung, tapi kami percaya saja. Sejak saat itu, kami sekeluarga tidak mendapat kabar lagi. Sampai pagi dia gak pulang, sampai ada pemberitaan penemuan mayat di Pesawahan. Saya gak menyangka, saat kakak saya dijemput manggung itu kepergian untuk selamanya,” ujarnya. Hal senada diungkapkan kakak ipar korban, Irvan (25). Dia tidak menyangka kalau adik iparnya yang seorang penyanyi dangdut itu, meninggal dengan tragis. Dia juga menyangkal adanya pemberitaan bahwa adik iparnya tewas dalam keadaan hamil. Sesuai informasi dari orang tua korban, bahwa Merry masih haid. ”Saya kasihan terhadap korban, ia memiliki satu anak laki-laki yang masih kecil, ditinggal pergi dengan cara seperti itu. Sebenarnya ada motif apa pelaku sampai tega membunuh adik ipar saya seperti itu. Saya sebagai salah satu keluarga korban, berharap kepada penegak hukum, agar secepatnya mengusut tuntas kematian adik ipar saya. Pelaku diadili dengan seadil-adilnya,” jelasnya di depan awak media. (dri/arn)
Polisi Periksa Pacar dan Mantan Suami Korban
Sabtu 21-12-2013,11:06 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :