JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Eskalasi politik nasional menjelang 2023 mulai panas.
PDI Perjuangan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti dua menterinya yang berasal dari Partai NasDem.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful mengatakan bahwa adanya dua menteri dari Partai Nasdem yang harus dievaluasi kinerjanya.
BACA JUGA:BNI Kelola Jasa Penyaluran Tunjangan Bagi Karyawan PT Kimia Farma Apotek
Dua menteri yang dimaksud Djarot yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Kinerja Menteri khususnya dari partai lain kata Djarot harus terus dievaluasi agar bisa m mendapingi dan membantu kinerja Presiden Jokowi dengan sebaik baiknya.
Djarot mengatakan perlunya hadir sosok-sosok baru yang dapat mendukung kinerja Jokowi.
BACA JUGA:SD Islam Al Azhar 3 Cirebon Juara 1 Lomba Basket Tingkat Nasional
Isu pergantian Menteri atau reshuffle Kebinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali berhembus di menjelang berakhir jabatannya pada 2024.
Dorongan untuk melakukan Reshuffle tersebut datang dari PDIP kepada Presiden Jokowi untuk mengevaluaisi kenerja dua menteri dari Nasdem.
Selain itu reshuffel tersebut juga merupakan respon dari Presiden Jokowi terhadap hasil survei Charta Politika yang menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika Presiden kembali merubah susunan Menteri pendampingnnya.
BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Mutasi ke Polres Indramayu, Ini Penggantinya
Menanggapi isu resuffel tersebut, Jokowi hanya mengatakan ‘mungkin’ dalam acara peresmian Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jumat 23 Desember 2022.
Namun Presiden Jokowi tidak menjelaskan kapan akan melakukan reshuffle kabinetnya.
Sedangkan Djarot menyebutkan ada beberapa Menteri yang harus mendapatkan perhatian akan kinerjannya.