Sejarah Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Dijelaskan Ridwan Kamil

Selasa 27-12-2022,15:30 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Sejarah pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di Kota Bandung dijelaskan oleh Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sejarah awal mula pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di Wilayah Gedebage, Kota Bandung, dimulai dari gagasan Ridwan Kamil sendiri.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbat direncanakan saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

“Ini cerita takdir, saya gubernur saya arsiteknya juga," demikian dikatakan Ridwan Kamil seperti dilansir dari Jabar Ekspres.

"Karena idenya kan saya mengusulkan ke Pak Aher (Gubernur Jabar pada saat itu. Jadi saya Wali Kota Bandung 2016 menghadap ke Pak Aher kalau bisa Jabar itu punya masjid raya sendiri,” imbuhnya di Bandung, Selasa 27 Desember 2022.

BACA JUGA:6 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang Beli Solar Subsisi Menggunakan QR Code

BACA JUGA:Ini Dia Zhang Hongchao, Sang Pemilik Mixue yang Memiliki Total Valuasi Sebesar 49 Triliun

Masjid Raya Al-Jabbar ternyata masjid raya pertama yang dibangun di Jawa Barat. Status Masjid Raya itu memang disematkan untuk masjid milik pemerintah provinsi. 

Ridwan Kamil menambahkan, gagasan membangun Masjid Raya Al-Jabbar itu lahir dari keinginan Jawa Barat memiliki Masjid Raya.

Sebab, sebelumnya Masjid Raya Jawa Barat selalu menebeng ke Masjid Agung Kota Bandung.

“Makanya sering dirubah namanya jadi Masjid raya Bandung Provinsi Jawa barat," kata Ridwan Kamil.

"Padahal, urutannya itu, masjid Negara milik negara itu Istiqlal, kalau provinsi itu masjid raya, kota kabupaten masjid agung, kalau kecamatan masjid besar, kalau desa masjid Jami,” tambahnya lagi.

BACA JUGA:Bukan Bos Djarum, Orang Terkaya di Indonesia Sekarang Adalah Low Tuck Kwong, Siapa Dia?

Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya pada saat itu akan menghibahkan lahan sebesar kurang lebih 26 hektar di Wilayah Gedebage, Kota Bandung untuk dijadikan Proyek pembangunan Masjid Raya Al–Jabbar.

“Masjid agung ini saya kembalikan maqomnya jadi Masjid Agung Bandung. Itu yang saya sampaikan ke pak Aher. Jadi saya bilang (ke Pak Aher) pak nanti bikin aja sendiri (Masjid Raya), nanti saya hibahkan desain lokasinya di Gedebage, karena ada keret cepat, GBLA, jadi yang besar-besar (bangunan) ngumpulnya di satu lokasi,” tuturnya.

Kategori :