"Jadi kami heran jika di situ ada keterangan tidak layak dapatkan bansos," tuturnya.
BACA JUGA:Ini dia Skin Eksklusif Starlight Bulan Januari Mobile Legends, Aamon Cyber Assasin!
BACA JUGA:6 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang Beli Solar Subsisi Menggunakan QR Code
Atas dasar itu pihaknya sudah menemui Dinas Sosial Kabupaten Cirebon. Pihak Dinsos mengatakan akan ada perbaikan dan akan mengaktifkan kembali 381 KPM.
"Perbaikan termasuk 116 yang dianggap sudah meninggal tersebut. Mungkin untuk tahun 2023 mendatang," ungkapnya.
Sementara Kuwu Desa Gembongan Sobirin mengatakan dengan adanya kejadian ini tentu pihaknya merasa diadu domba dengan masyarakat.
“Apalagi saya ini baru jabat kuwu Januari kemarin, pasti ada masyarakat yang tidak dapat bansos menyalahkan saya. Apalagi sebagian besar yang dicoret bansosnya itu adalah pendukung saya," tuturnya.
BACA JUGA:Penyaluran Bansos Dampak Inflasi Lancar dan Memuaskan
BACA JUGA:Ini Dia Zhang Hongchao, Sang Pemilik Mixue yang Memiliki Total Valuasi Sebesar 49 Triliun
Sobirin mengatakan pihaknya tidak akan mencari pelaku yang bermain mencoret nama penerima bansos.
“Itu bukan urusan saya cari siapa yang salah. Saya hanya fokus kepada nama-nama yang dicoret dinyatakan meninggal dan tidak layak itu untuk bisa kembali mendapatkan bansos,” tandasnya.