CIREBON, RadarCirebon.com – Asprov PSSI Jawa Barat belum memutuskan hasil investigasi terhadap tahapan Kongres Biasa (KB) Askab PSSI Cirebon. Hingga tadi malam, tim investigasi KLB Askab masih belum melaporkan hasil pemanggilan tiga persatuan sepak bola (PS) anggota Askab plus PSGJ.
“Saya belum menerima laporan dari tim investigasi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov PSSI Jawa Barat, Hilman Mauludin kepada Radar Cirebon.
Publik sepak bola Kabupaten Cirebon masih menunggu hasil dari tim investigasi KLB Askab tersebut. Sebab, hingga saat ini, sejak 25 Desember 2022, tahapan Kongres Luar Biasa (KLB) tidak dilanjutkan. Itu karena adanya surat dari Asprov, agar KLB Askab dihentikan sementara.
BACA JUGA:Askab Tolak Tim Normalisasi KLB setelah Tim Investigasi Asprov Memanggil PS yang Keberatan
Selain dibentuknya tim normalisasi KLB Askab Cirebon, ada peluang lain yang bisa terjadi. Yakni, ditunjuknya karteker ketua umum Askab PSSI Cirebon oleh Asprov. Saat peluang ini ditanyakan kepada Hilman, dirinya belum menjawab. Begitu juga saat peluang ditunjuknya karteker ditanyakan kepada demisioner Ketua Umum Askab PSSI Cirebon Yan Kurniawan Mulyana. Hingga tadi malam, Yan belum menjawab pesan singkat Radar Cirebon yang dikirimkan kepadanya.
Selain itu, konfirmasi yang dilakukan kepada sejumlah pihak, seperti PS-PS yang dipanggil oleh tim investigasi Asprov, belum juga ada jawaban. Termasuk dari sekretariat Askab PSSI Cirebon, yang memegang organisasi pasca Kongres Biasa (KB) di Al-Jabbar, beberapa waktu lalu.
Diberitakan sebelumnya, dilakukan pemanggilan oleh tim investigasi Asprov dari hasil KB, Senin (26/12) kemarin. Turut hadir perwakilan dari Askab Cirebon serta PS yang mengajukan surat keberatan.
BACA JUGA:Bakal Hadapi Thailand di Laga Ketiga Piala AFF 2022, Shin Tae Yong Punya Target Ini
Kepada Radar Cirebon, Tim Investigasi bentukan Asprov, Alexander Anggoro mengatakan, proses investigasi sudah dilakukan di Bandung, Senin (26/12) lalu. Tim investigasi menarik data dan keterangan dari pihak yang keberatan KLB Askab PSSI. Juga meminta keterangan kepada Askab PSSI Cirebon.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan rapat bersama. Hasil rapat tersebut nantinya disampaikan kepada Ketua Asprov PSSI Jawa Barat melalui Exco Asprov. “Tugas tim investigasi hanya menarik data dan keterangan. Selanjutnya diserahkan kepada pemangku kebijakan,” kata Alex.
Sementara itu, salah satu anggota Exco Askab PSSI Cirebon Medi Iriyanto yang hadir ke Bandung untuk menemui tim investigasi menceritakan pemanggilan tersebut. Menurutnya, di Bandung, pihaknya ditanya soal statuta Askab, kongres tahunan, jumlah anggota, anggota menjadi voter.
“Hasil akhir, Asprov akan melayangkan surat ke Askab. Kami sudah menyampaikan kepada tim investigasi, agar KLB dilancarkan dan dipermudah,” kata Medi.
Menanggapi hal tersebut, Askab masih menunggu hasil keputusan final. Apakah KLB Askab tahapannya dilanjutkan, atau diulang. Atau bisa juga KLB diambilalih oleh Asprov, dengan membentuk tim normalisasi KLB Askab. Bisa juga Asprov menunjuk karteker ketua umum Askab PSSI Cirebon. (mid)