MAJASEM- Adanya penjambretan yang terjadi terhadap siswi kelas 2 SDN Majasem 1 Kota Cirebon, terkesan ditutup-tutupi pihak sekolah. Dari keterangan yang didapat radarcirebon.com, tadi siang, guru-guru sekolah tersebut membantah kejadian yang menimpa para muridnya. \"Disini dari pagi aman-aman saja dan sama sekali enggak ada penjambretan,\" ucap guru-guru secara serempak. Sementara itu menurut penjaga sekolah, Luthfy membenarkan kejadian tersebut. \"Memang benar ada penjambretan dan kejadiannya jam setengah 7 pagi. Waktu itu ada laki-laki berperawakan tinggi, kulit sawo matang, pakaian batik coklat datang kesini. Waktu saya tanya, dia (tsk) ngakunya orang tua siswa kelas dua. Tapi enggak sampai setengah jam, Amelia dan Linda (siswi kelas 2) ngejerit kalungnya dijambret,\". Tuturnya. Hal senada pun diakui para murid lainnya. \"Ia um tadi pagi si Amel dan Linda (Korban) kalungnya dijambret sama bapak-bapak,\" pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, sang pelaku belum berhasil diamankan. (ful/rcc)
Para Guru Tutup-tutupi Insiden Penjambretan di SDN Majasem 1
Sabtu 21-12-2013,16:16 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :