Bahkan, warga ikut geram dengan adanya perselingkuhan tersebut dan membuat merekam ramai-ramai mengecam kelakuan E dan T.
Bahkan saat pelaku diklarifikasi oleh anak kepala desa di kediamannya, T mengaku ada hubungan khusus dengan istri Pak Kades. Sontak pengakuan itu lantas membuat warga marah.
Aparat Polsek Cidahu lantas menuju ke lokasi untuk mengamankan T dari amukan masa dan diamankan ke kantor polisi setempat untuk menjalani pemeriksaan.
Pasalnya, warga marah dan mengusir T dari kampung tersebut. Mereka tidak mau lagi T kembali ke Desa Datar, Kecamatan Cidahu.
BACA JUGA:Tren Kejahatan di Kota Cirebon Naik, Tercatat Sejak 2021 hingga 2022
Bahkan, beberapa warga sempat melayangkan pukulan dan tendangan ke arah pelaku, saking emosinya dengan perbuatan itu.
Di lokasi tersebut, sempat terjadi keributan karena warga geram dengan perbuatan T, bahkan ada yang berteriak usir pelaku dari kampungnya. “Indit sia, indit,” teriak warga yang mengiringi pelaku saat diamankan polisi.
Beruntung aparat Kepolisian dari Polsek Cidahu dibantu anggota Koramil, berhasil mengevakuasi pelaku dari amukan massa ke Mapolsek Cidahu.
Meski demikian, tendangan dan bogem dari warga sempat mendarat di tubuh pelaku saat hendak dimasukan ke dalam mobil polisi yang menunggu di mulut gang.
BACA JUGA:Gelar Serah Terima Jabatan, Auto2000 Cirebon Siap Hadapi Tantangan 2023
Kapolsek Cidahu IPTU Mahkmud ketika di konfirmasi membenarkan peristiwa penggerebekan oleh warga tehadap T yang diduga telah berselingkuh dengan istri kepala Desa Datar, pada hari Selasa (3/1/2022) siang.
"Iya betul, untuk menghindari amukan warga, pelaku diamankan ke Polsek, selain itu pelaku juga di usir oleh warga," kata Kapolsek, Rabu, 4 Januari 2023.
Kini T masih diamankan di Polsek Cidahu terkait dengan kasus selingkuh dengan istri kepala desa yang desas-desusnya membuat geger satu kampung tersebut. (ale)