RADARCIREBON.COM – Dalam upaya mengurangi pemanasan global, sejumlah produsen kendaraan dunia berlomba-lomba melakukan inovasi menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
Dua atau tiga tahun ke belakang, sejumlah produsen mencoba hadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan mengandalkan tenaga listrik.
Hingga akhirnya pada akhir 2022, ditemukan inovasi baru untuk menggerakkan kendaraan, yakni CNG atau Compressed Natural Gas.
BACA JUGA:Sudah Apes Tertimpa Tangga Pula, Rozy Dipecat dari Tempat Kerjanya Gegara Skandal
Pertamina terus mengembangkan CNG ini sebagai pengganti BBM yang saat ini harganya semakin mahal dan menguras kantong APBN.
CNG terbilang lebih murah ketimbang BBM dan potensi cadangan gas di Indonesia sangat melimpah.
Namun, baru-baru ini ada lagi sumber bahan bakar yang bakal menjadi saingan CNG, yakni hidrogen.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, 4 Ribu Lebih Warga Kabupaten Cirebon Berebut Jadi PPS
Dua perusahaan otomotif asal Jepang, yakni Toyota dan Honda akan mengembangkan kendaraan dengan bahan bakar hidrogen.
Hidrogen lebih murah dari BBM, namun hidrogen lebih murah dari CNG yang dikembangkan Pertamina.
Toyota sendiri beberapa waktu lalu telah memperkenalkan salah satu mobil hidrogen yaitu Corolla Cross H2 Concept.
BACA JUGA:Duh..Ada-ada Saja! Syukuran Parpol Di Masjid At-Taqwa Tuai Kecaman
Sedangkan Honda memproduksi kendaraan hidrogennya meskipun akan mendukung kendaraan listrik.
Kendaraan hidrogen dari Honda ini nantinya akan di produksi di Performance Manufacturing Center (PMC) di Marysville, Ohio, Amerika Serikat pada 2024 mendatang.
Adapun perbedaan antara mobil hidrogen Toyota dengan Honda, di mana mobil Honda akan memanfaatkan untuk memproduksi tenaga listrik.