Sangat memilukan perjalanan tentang kisah dari sosok panglima perang wanita Nyi Mas Gandasari ini.
Dikisahkan, berawal dari perjalanan Pangeran Walang Sungsang dan Nyi Mas Rarasantang untuk pergi menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA:Menjadi Kesayangan Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Gandasari Diberi Hadiah Pedukuhan
Dua kakak beradik putra Prabu Siliwangi ini melakukan perjalanan untuk pergi ke Makkah menunaikan ibadah haji.
Singkat cerita Pangeran Walang Sungsang dan Nyi Mas Rarasantang berhasil sampai ke Makkah dan menunaikan ibadah haji.
Namun Pangeran Walang Sungsang harus berpisah dengan Nyi Mas Rarasantang, karena adiknya itu, memutuskan menikah dengan Syarif Hud penguasa Mesir saat itu.
Pangeran Walang Sungsang akhirnya pulang tanpa sang adik kesayangannya Nyi Mas Rarasantang ke tanah air.
Di tengah perjalanan pulang, sebelum sampai ke Cirebon, Pangeran Walang Sungsang mampir di Kerajaan Pasai.
BACA JUGA:Nyi Mas Gandasari Panguragan Cirebon, Satu-satunya Panglima Perang Wanita
Saat Pangeran Walang Sungsang berada di Pasai, wilayahnya tengah dilanda wabah penyakit yang mematikan.
Bukan hanya rakyatnya yang terkena wabah penyakit tersebut, bahkan raja dan juga permaisurinya terkena wabah itu.
Pangeran Walang Sungsang akhirnya ikut membantu untuk membuatkan obat untuk menangkal wabah yang melanda negeri Pasai.
Hingga akhirnya, obat yang diracik Pangeran Walang Sungsang berhasil menyelamatkan rakyat dari serangan wabah mematikan itu.
Bahkan, Raja Pasai pun bisa kembali pulih karena keampuhan obat racikannya itu.
BACA JUGA:Nyi Mas Gandasari, Putri Raja Pasai Yang Diurus Ahli Pengobatan dari Cirebon
Namun sayang bagi permaisuri yang saat itu sedang hamil 9 bulan, tidak berhasil diselamatkan.