CIREBON, RADARCIREBON.COM - Belum membayar hasil panen, ribuan peternak budidaya lebah klanceng se-Ciayumajakuning menuntut PT Mahakarya Berkah Madani (PT MBM) di Jalan Pemuda Raya Komplek Sapphire Boulevard No.08, Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon untuk membayar hasil panen.
Menurut Amad selaku Ketua perkumpulan peternak lebah klanceng nasional Indonesia cabang Cirebon, PT MBM belum membayarkan hasil panen kepada ribuan peternakan lebah.
BACA JUGA:Jadi Narsum di Rakornas Kepala Daerah, Bupati Sumedang Sampaikan Hal Ini
"Dari Oktober 2022 sampai Januari 2023 belum ada pembayaran hasil panen, sehingga ribuan petani mengalami kerugian hingga ratusan miliar."
"Kami sudah berusaha untuk melakukan komunikasi ke pihak PT MBM tapi mereka hilang tidak ada kabar," ujarnya.
BACA JUGA:INI DIA! Tol Terpanjang di Indonesia, Menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah
Ahmad mengatakan, para petani bakal melaporkan PT MBM ke pihak kepolisian dengan dugaan melakukan tindakan pidana penipuan dan penggelapan.
"Karena kami tidak mendapat kepastian pembayaran dari PT MBM, kami sepakat melaporkan ke Polres Cirebon Kota atas dugaan penipuan dan penggelapan," tuturnya.
BACA JUGA:Perekonomian Ciayumajakuning Diperkirakan Tumbuh Cukup Resilien
Dijelaskan Ahmad, PT MBM beralasan terlambatnya pembayaran lantaran adanya masalah IT, sehingga menghambat pengiputan data.
"Tidak hanya di Cirebon, pelaporan juga dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Banten, Riau, Cikarang," jelasnya.(rdh)