Untuk Seksi 4 yakn Cimalaka - Legok dengan panjang 8,20 kilometer pada Seksi 4A progres konstruksi sudah mencapai 87.93 persen.
Untuk Seksi 4 B progres konstruksinya sudah 58 persen dan akan terus dipercepat hingga benar-benar tuntas.
Di Seksi 5 yakni Legok - Ujungjaya dengan panjang jalan 14,9 kilometer di seksi 5A sudah mencapai 60,9 persen dan Seksi 5B 63 persen.
Untuk Seksi 6 yakni Ujung Jaya - Dawuan di Seksi 6A sudah mencapai 98,2 persen dan Seksi 6B sudah 100 pesen untuk progres konstruksinya.
BACA JUGA:PERKENALKAN, Ini Dia Tim Khusus Pemburu Knalpot Bising Polresta Cirebon,
Disampaikan Menteri Basuki bahwa tantangan pembangunan di Seksi 2 sampai dengan 5 adalah kawasan lereng.
Sehingga memiliki tingkat longsor yang tinggi, karenanya dilakukan progres penggalian tanah atau regrading. Termasuk upaya penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa dan penambahan lahan agar menjadi lebih landai.
Seperti diketahui perjalanan Cirebon - Bandung saat ini melewati Jalan Tol Cisumdawu membutuhkan waktu 2 jam 57 menit. Hambatan dalam perjalanan tersebut terjadi di wilayah Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Namun, sudah jauh lebih cepat dibandingkan memutar lewat Tol Cipularang yang membutuhkan waktu 3 jam 20 menit.
BACA JUGA:WOW! Investasi Tol Getaci Rp 56 Triliun, Perkiraan Tarif per Kilometer Bakal Segini
Saat ini, pengendara dari wilayah Cirebon menggunakan Tol Cipali sampai ke Kertajati, lalu melanjutkan ke Jalur Arteri Jalan Raya Cirebon Bandung yakni dari Kadipaten sampai ke Cimalaka.
Setelah itu, baru bergabung ke Tol Cisumdawu yang berada di Seksi III Cimalaka, dan berlanjut sampai ke Bandung.
Nantinya, perjalanan dari Cirebon ke Bandung hanya cukup melewati Tol Cipali lalu di Km 152 bergabung dengan Juntion Dawuan untuk mengakses Tol Cisumdawu.
Dengan terhubungnya akses tersebut, perjalanan dari Cirebon ke Bandung diperkirakan tidak sampai 2 jam.