CIREBON, RADARCIREBON.COM - Relawan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Cirebon melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) tahun 2023 di Perpustakaan Taman Cirebon Power, Sabtu 21 Januari 2022.
Kegiatan Rakercab tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, Ketua RTIK Jawa Barat, Muh Nur Fajar Muharrom, Ketua RTIK Kabupaten Cirebon, Ahmad Rofahan dan Direktur PT Bonet Utama, Hani Purnawanti.
BACA JUGA:Imlek 2023, Inilah Tiga Shio yang Tidak Cocok dengan Tahun Kelinci
Dalam sambutannya, Nanan mengapresiasi gerakan Relawan TIK Kabupaten Cirebon yang telah mengenalkan teknologi kepada masyarakat melalui literasi digitalnya.
"RTIK Kabupaten Cirebon sudah bergerak secara swadaya ataupun berkolaborasi, untuk bisa mengenalkan IT kepada masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pemerintahan desa dan pegiat UMKM."
"Menurut kami, hal tersebut merupakan kerja luar biasa yang perlu diapresiasi oleh banyak pihak," ujar Nanan.
BACA JUGA:Arsenal Boyong Leandro Trossard dari Brighton and Hove Albion, Nilai Transfernya Segini
"Sebagai bagian dari pemerintahan yang fokus dalam informasi dan teknologi, Diskominfo Kabupaten Cirebon sangat mendukung langkah tersebut."
"Hal itu ditandai dengan fasilitas server desa, yang kita siapkan khusus untuk gerakan pendampingan desa yang dilakukan oleh RTIK Kabupaten Cirebon," lanjutnya.
Selain itu, Nanan juga menjelaskan akan berkolaborasi dengan Relawan TIK Kabupaten Cirebon dalam menjalankan program literasi digital.
BACA JUGA:Setiap Perayaan Imlek Pasti Ada Sajian Ikan Bandeng, Apa Maknanya?
"Untuk tahun ini, kami juga akan menjalankan program bersama dengan RTIK Kabupaten Cirebon, berupa gerakan literasi digital untuk pelajar SMA."
"Program literasi digital ini, sengaja kami sasar untuk pelajar SMA yang masuk dalam kategori pemilih pemula."
"Karena menjelang tahun politik, banyaknya berita bohong dan juga informasi yang tidak berimbang, sering bermunculan di dunia maya," kata Nanan.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Apresiasi Komunitas Tangan di Atas, 17 Tahun Konsisten Kembangkan UMKM