JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 138.896 kendaraan roda empat meninggalkan wilayah Jabodetabek pada perayaan tahun baru Imlek 2023, Minggu 22 Januari 2023 lalu.
Menurut data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk jumlah itu termasuk ke dalam jumlah kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) barrier atau utama.
Empat GT utama yang di maksud ada GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
BACA JUGA:Partai Gelora Puji Megawati, di Usia 76 PDIP Tetap Menjadi Kekuatan Politik Nasional
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 19,76 persen jika dibandingkan lalin normal.
Selain itu distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah.
Mayoritas kendaraan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan 60.704 kendaraan atau 44,23 persen.
BACA JUGA:Ageh Atuh! Warga Jawa Barat Sudah Bisa Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua
"Sebanyak 40.651 kendaraan atau 29,62 persen menuju menuju arah barat (Merak), dan 35.902 kendaraan atau 26,16 persen menuju arah selatan (Puncak)," ujar Lisye.
Untuk lalin yang pergi dari Jabotabek ke arah Bandung lewat GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, yakni jumlahnya 33.953 kendaraan, meningkat 18,27 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 60.704 kendaraan, meningkat sebesar 8,74% dari lalin normal," paparnya.
BACA JUGA:Indonesia Kecam Rasmus Pauludan yang Bakar Al-Qur'an, Kemenlu: Menodai Toleransi Umat Beragama
Sementara itu, untuk lalin ke arah barat, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah 40.651 kendaraan, meningkat sebesar 31,34 persen dari lalin normal.
Selanjutnya, untuk arah selatan atau ke Puncak, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.902 kendaraan, meningkat sebesar 28,98 persen dari lalin normal. (jun)