RADARCIREBON.COM - Sekarang ini, berbisnis tidak memerlukan sebuah kantor. Seperti halnya ide bisnis rumahan berikut ini.
Memulai usaha rumahan dapat menjadi alternatif yang menguntungkan untuk kalian. Selain tidak memerlukan tempat khusus dan bisa kalian lakukan kapan saja, bisnis rumahan juga memiliki prospek bisnis yang tinggi.
Tapi, tentu saja untuk menjadi sukses diperlukan konsistensi dalam menjalani usaha tersebut. Namun di era yang serba digital saat ini, kalian bisa menggunakan kreativitas kalian untuk mempromosikan produk atau jasa kalian.
Cara memulai usaha rumahan cukup mudah, tapi hal pertama yang kalian butuhkan sebelum menentukan ide bisnis rumahan yang ingin kalian jalani adalah ketersediaan modal.
Setelah kalian mengetahui modal apa saja yang kalian punya, barulah kalian bisa menentukan bisnis rumahan apa yang bisa kalian lakukna.
BACA JUGA:GRATIS! Link Nonton Indonesian Idol Hari Ini 24 Januari 2023
Untuk memantu kalian menentukan bisnis rumahan yang ingin kalian jalani, berikut ini adalah beberapa ide bisnis rumahan yang mungkin bisa membantu kalian menetukan pilihan.
1. Menggeluti bisnis Thrifting
Bisnis Thrifting sedang hits di kalangan anak muda karena kalian hanya perlu mengeluarkan modal yang sedikit dan dapat menghasilkan profit yang tinggi. Bahkan tidak sedikit anak muda yang sukses menjalani bisnis ini.
Sederhananya, bisnis Thrift merupakan usaha menjual pakaian atau barang yang sudah pernah dipakai. Agar berhasil dengan bisnis thrift, kalian bisa mencari supplier yang menyediaakn paket bundling atau ball untuk suaha yang biasanya memuat pukuhan pakaian dalam satu paket.
Setelah itu, kalian bisa memilih pakaian mana saja yang masih layak pakai dan bila kalian breuntung kalian bisa menemukan pakaian brand terkenal.
BACA JUGA:Dibawah Bayang-bayang Ketidakpastian Ekonomi Global, Investasi Emas Bisa Jadi Solusi Alternatif
Sebelum kalian menjualnya kembali, kalian haruslah mencuci bersih pakaian atau barang tersebut. Lalu kalian ambil foto-foto untuk kalian promosikan pakaian tersebut di media sosial atau di marketplace terpercaya.
Tentunya dengan harga yang lebih murah daripada pakaian baru dna kualitas barang yang tidak jau berbeda, orang akan lebih tertarik membeli barang dengan harga yang lebih murah.
2. Dropshipper