2. Pendukung Kerja/Produktifitas
Tapi, sebelum kamu mulai mengeluarkan biaya untuk membeli pendukung kerja atau produktifitas kalian. Kamu perlu mengetahui terlebih dahulu hal utama di pekerjaan kalian.
Misalkan jika kamu adalah seorang Content Creator atau seorang Desainer Grafis, pendukung kerjaan terbaik yang bisa kamu beli adalah Laptop.
Dimana hal ini juga dapat membenarkan sebuah pembelian yang bisa dibilang cukup mahal, tapi dapat membuat produktifitas kalian juga meningkat hingga berkali-kali lipat.
Tapi, yang paling penting di poin ini adalah jangan sampai kamu membohongi dirimu sendiri. Dimana pada akhirnya kamu malah menggunakan uang untuk kemauanmu dan bukan kebutuhanmu.
BACA JUGA:5 Ciri Ciri Investasi Bodong, Yuk! Ketahui Cirinya supaya Gak Terjebak
3. Pengalaman Hobi atau Kegemaran
Pada usia muda kita, seringkali kita terbayang dengan kata-kata Hustle Culture is Everything. Yang berarti Produktivitas adalah sesuatu yang harus selalu kita kejar dan gak boleh cari yang gak produktif.
Dimana hal tersebut merupakan kesalahan paling besar yang dilakukan anak muda, menurut Raymond. Dimana seharusnya kita perlu membuat ketahanan atau Sustainability.
Sustainability tersebut sendiri berarti untuk membangun kebiasaan kerja yang bisa bertahan untuk jangka yang cukup panjang.
Seperti ada salah satu aturan keuangan yang berisi 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan kita dan 20% untuk kita tabung. Dimana hal ini juga dapat mengurangi terjadinya burnout atau kelelahan pada kita.
BACA JUGA:5 Serial yang Diadaptasikan Dari Game, Udah Nonton Semua Belum?
4. Networking
Networking sendiri, memang disebut juga sebagai pedang bermata 2. Karena tujuan kita sendiri, untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain.
Dimana pada usia kita yang masih muda ini, kita masih belum memiliki nilai yang bisa kita jual. Sehingga hal seperti membentuk jaringan sendiri lebih optimal saat kita sudah beranjak lebih dewasa.
Karena saat kita ingin sesuatu pada jaringan tersebut, kita juga dapat memberikan sesuatu pada jaringan tersebut. Sehingga dinilai impas.