“Kampanye penanaman seribu pohon ini juga dimaksudkan untuk memberikan contoh terhadap masyarakat," katanya.
"Supaya bisa memanfaatkan halaman rumah mereka dengan lebih efektif. Salah satunya melalui kegiatan menanam pohon demi terciptanya kemandirian ekonomi keluarga.” imbuh Atalia.
Bibit pohon buah yang akan ditanam dalam program ini diseleksi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:BOBOTOH WAJIB BACA, Pesan Menyentuh David Rumakiek yang Rindu Sepak Bola
BACA JUGA:Polres Indramayu Buru Pelaku Togel, Kakek 63 Tahun Ditangkap di Kandanghaur
Itu dijelaskan oleh Kepala DTPH Jawa Barat, Dadan Hidayat. Menurut dia, DTPH menyeleksi dan menyiapkan bibit pohon buah yang terbaik.
Tidak hanya itu, Dadan juga merekomendasikan bibit-bibit unggul untuk ditanam di halaman kantor pemerintahan dan di wilayah-wilayah sekitar masyarakat.
“Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) telah meneliti kajian tentang lahan-lahan yang cocok untuk ditanami pohon," tuturnya.
"Selain itu, agenda penanaman pohon buah-buahan ini juga berfungsi untuk meningkatkan produksi kesejahteraan masyarakat dan juga mengantisipasi penggunaan lahan kritis,” imbuh Dadan.
Dadan juga mengatakan, penanaman pohon tersebut bisa memanfaatkan keberadaan lahan kritis. Lewat program ini, lahan yang sebelumnya kritis bisa diubah menjadi lebih produktif.
Hal ini, lanjutnya, merupakan esensi dari program tanam pohon buah yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penanaman pohon ini memiliki dua fungsi, yakni memperbaiki lahan kritis dan meningkatkan potensi ekonomi.
“Mudah-mudahan saat lahan ini sudah berbuah, lahan ini bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi yang menanamnya,” ucapnya.
Sementara itu, terkait lahan mana saja yang akan ditanami di wilayah Jawa Barat, hal itu masih menjadi bahan diskusi dan pertimbangan bersama.
Namun, lembaga-lembaga kedinasan di Jawa Barat telah sepakat bahwasanya kegiatan penanaman pohon ini setidaknya dapat memberikan dua dampak, di antaranya dampak perbaikan lingkungan dan ekonomi.
“Penanaman seribu pohon di beberapa wilayah Jawa Barat ini, nantinya akan berkontribusi pada substitusi bahan pokok yang mengan dung karbohidrat. Seperti alpukat dan buah-buahan lainnya,” ucapnya. (*)