CIREBON, RADARCIREBON.COM - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono Bc.I.P SH memberikan penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2023 di Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon, Rabu (01/02/2023).
Turut hadir mendampingi secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya Bc.I.P SPd, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali Amd SSos MH, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana SH MSi dan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Gunawan Sutrisnadi.
Dalam Kunjungannya, Staf Khusus Menkumham dan PIMTI Kanwil Kemenkumham Jawa Barat didampingi langsung oleh Kalapas dan Pejabat Struktural. Disambut oleh Tarian Genjring Party dari perwakilan pegawai Lapas Gintung yang selanjutnya langsung melakukan peninjauan terhadap beberapa fasilitas pelayanan.
Di antaranya Ruang Pembinaan Criminon, sekretariat rehabilitasi, ruang kepramukaan, Poliklinik Pratama PASTI dan bengkel kerja. Tak luput dalam moment ini Krismono menyempatkan untuk berbincang dengan beberapa WBP yang sedang mengikuti program Criminon.
BACA JUGA:Selamat Jalan Benny Dollo: Terima Kasih atas Dedikasi dan Perjuanganmu Coach...
Staf Khusus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen hadir langsung dalam Pembukaan Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya.
Pelaksanaan Pembukaan Rehabilitasi Pemasyarakatan turut hadir langsung stakeholder dan mitra kerja Lapas Gintung di antaranya Kepala BNN Kota Cirebon, Perwakilan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, Perwakilan RS Hasna Medika Cirebon, Koramil Ciwaringin, Polsek Ciwaringin dan Ketua PEKA Cirebon.
“Kanwil Kemenkumham Jabar sangat bangga melihat antusiasme peserta Rehabilitasi Pemasyarakatan di Lapas Gintung yang tahun 2023 mendapatkan 220 peserta rehab, khususnya penunjukan Lapas Gintung manjadi salah satu UPT Percontohan Rehabilitasi di Indonesia,"
"Maka dari itu saya berharap agar dalam pelaksanaannya harus menghasilkan output yang nyata bagi pecandu nartotika dan saya berharap kepada mitra kerja untuk dapat membantu pelaksanaan rehabilitasi pemasyarakatan di Lapas Gintung berjalan dengan baik” ucap R. Andika Dwi Prasetya dalam sambutannya.
BACA JUGA:Mantap! Indonesia Akan Stop Ekspor Tembaga Mentah
Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan dan pendampingan dari Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Pengamanan dan Intelijen kepada pegawai Lapas Gintung mengenai Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ruang Auditorium.
Krismono menyampaikan sejumlah hal dalam penguatan tugas pokok dan fungsi, di antaranya apresiasi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di Lapas Gintung yang mana sudah mendapatkan Predikat WBK di Tahun 2019.
Tak hanya itu, Krismono juga mengapresiasi terkait dengan beberapa program yang ada di Lapas Gintung yang menjadi pilot project atau percontohan terkait layanan kesehatan, program rehabilitasi dan pelayanan ramah kelompok rentan.
“Kunci keberhasilan satker dalam membangun Zona Integritas adalah menjaga hubungan baik dengan semua orang dan semua kalangan. Dengan kebersamaan dan sinergitas serta pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas, pasti satker bisa meraih predikat WBK/WBBM,"
"Mari kita bersama-sama wujudkan layanan yang benar-benar prima untuk mewujudkan satuan kerja yang bisa membentuk pelayanan yang berkualitas," pesan Krismono. (ade/rls)