Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Timba ilmu ke Balitnak Kementan RI

Selasa 07-02-2023,15:00 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Perkembangan peternakan di Kabupaten Cirebon cukup  memprihatinkan. DPRD Kabupaten Cirebon pun bertanggung jawab menyelesaikan persoalan tersebut.

Karena itu, rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon mengunjungi Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Bogor.

Kunjungan kerja yang dilakukan  untuk menggali pengembangan budidaya peternakan ini, dipimpin langsung oleh Koordinator Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, H Subhan dan ikuti oleh pimpinan dan anggota Komisi II.

“Kita ke sana dengan teman-teman komisi yang sebenarnya kita prihatin dengan perkembangan peternakan di kita,” kata Subhan yang juga wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (6/2).

BACA JUGA:Pengukuhan Korwas TK, SD, SMP dan Penandatanganan Perkin, Bupati Cirebon : Guru Punya Peran yang Sangat Besar

BACA JUGA:Bupati Cirebon Bagikan 1.420 Sertifikat Tanah di Desa Cempaka

Meski dalam kunjungan kerja yang dilakukan hanya kaitan pengembangan peternakan unggas seperti ayam dan lainnya. Tetapi, apa yang telah digali itu, nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Cirebon supaya peternakan unggas di daerahnya bisa berkembang dengan baik.

2

“Bagaimana peternakan unggas di sana bisa diterapkan di Kabupaten Cirebon bisa lebih maju. Tidak hanya konvensional,” terang politisi Partai Gerindra itu.

Menurutnya, meski sampai saat ini di daerah masih banyak masyarakat yang menernak unggas dengan cara konvensional, pihaknya tetap menganggap positif hal itu. Hanya saja, lebih baiknya, ternak unggas yang dilakukan beralih dari cara konvensional ke cara teknologi.

BACA JUGA:TERBARU, Mamah Muda Tersangka Pelecehan Seksual Anak di Jambi dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Lodaya 2023, Polresta Cirebon Ajak Seniman Turun ke Jalan

“Kita tetap menganggp positif misalnya ada masyarakat yang menernak ayam atau sejenisnya dengan cara-cara konvensional. Tapi alangkah baiknya apabila itu kemudian dikembangkan menjadi sebuah cara teknologi yang lebih maju,” ungkapnya.

Sebab, jika ternak unggas dilakukan dengan menggunakan teknologi, selain lebih maju, juga pendapatan masyarakat pun akan lebih meningkat. Tentunya, tidak hanya itu, para pengusaha ternak unggas ini pun perlu dibantu hingga pemasarannya. “Harus dibantu sampai marketingnya. Karena ujung-ujungnya untuk pendapatan masyarakat,” pungkasnya.

BACA JUGA:Gelar Razia, Satreskoba Majalengka Sita Ratusan Miras

BACA JUGA:Cara Bagi Tugas dan Bagi Hasil Kredit Fiktif di Desa Karangbaru Kuningan

Kategori :