BACA JUGA:WAJIB DIPENUHI, 4 Syarat Dalam Pembangun Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan
Selain menggelar kongres, SPS juga mengadakan Seminar Media, dengan tema “Kolaborasi dan Inovasi untuk Kemandirian Pers Indonesia”.
Menghadirkan beberapa pembicara, yakni Agung Dharmajaya (Wakil Ketua Dewan Pers), Januar P. Ruswita (Ketua Harian SPS Pusat, Direktur Pikiran Rakyat), Arief Budisusilo (CEO Solopos Media Grup).
Serta sosok muda berprestasi dari Sumatera Utara yang berbicara tentang Media dan Generasi Muda, yakni Fara Amelia Lubis (Duta Duta Utama Putri Mahasiswa USU 2022 dan Duta Bahasa Pelajar Favorit Sumatera Utara 2020.
Tema tersebut diangkat sebab SPS menilai, kolaborasi dan inovasi menjadi dua hal yang perlu didorong agar pers di Indonesia bisa semakin mandiri dalam bisnis dan pemberitaan.
Kolaborasi dengan berbagai stake holder menjaga kapal bisnis media dalam mengarungi dinamika perkembangan zaman yang penuh ketidakpastian.
Sedangkan keunggulan inovasi, ide-ide kreatif, produk-produk non konvensional dalam penyampaian informasi, terbukti mampu menjaga arah layar tujuan media, menegakkan marwah media agar tetap mandiri, berdaulat dan menjalankan perannya sebagai bagian dari pilar demokrasi.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Dibuka Bulan Depan, Ridwan Kamil: Orang Cirebon Kalau ke Bandung Cukup Sejam
Kegiatan Kongres XXVI SPS masuk dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumatera Utara.
Saat pembukaan dihadiri juga oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Ia menegaskan jika pers dulunya berperan besar dalam kemerdekaan, saat ini pers punya tugas turut serta membangun bangsa.
“Pers tidak akan pernah mati, pers punya senjata yang bisa digunakan untuk hal positif, yaitu membangun bangsa ini,” ujar Edy Rahmayadi.
BACA JUGA:Tekan Angka Pelanggaran Lalin dan Kecelakaan, Polres Ciko Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2023
Tentang SPS
76 tahun silam, tepatnya 8 Juni 1946, tokoh-tokoh, pendiri perusahaan-perusahaan pers nasional berkumpul di Yogyakarta untuk mengikrarkan berdirinya Serikat Penerbit Suratkabar (SPS).
Organisasi ini menjadi alat perjuangan dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia melalui pers.