CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pasca konflik internal PKB Kabupaten Cirebon yang mencuat di berbagai media massa beberapa waktu lalu, membuat prihatin para senior partai.
Sebab, perkara yang dipersoalkan oleh internal PKB Kabupaten Cirebon bukan hal yang menjadi pokok substansi.
Ketika bertemu radarcirebon.com, kader senior PKB Kabupaten Cirebon, Abu Tolkha mengatakan bahwa saat ini kondisi partainya tidak selayaknya partai pemenang Pemilu.
BACA JUGA:Pemkab Kuningan Punya Utang, Ini Tugas Pansus Gagal Bayar Usulan Fraksi
"Dengan jumlah kursi paling banyak di DPRD Kabupaten Cirebon, harusnya PKB bisa berkiprah dalam pembangunan daerah."
"Namun, pada kenyataannya tidak demikian," katanya.
Dia mengungkapkan, DPRD Kabupaten Cirebon dan PKB sebagai partai pemenang tidak mampu berbuat banyak atas proses pembangunan daerah.
BACA JUGA:SONTOLOYO! Pemuda Kuningan Nongkrong di Depan Masjid Agung Bawa Ganja, Polisi Langsung Bertindak
"Selama beberapa tahun berjalan, kita tidak melihat kiprah kebijakan politik dari DPRD yang menjurus pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Hal yang sama juga terjadi di kepengurusan DPC PKB Kabupaten Cirebon.
Jajaran pengurus cabang, selama ini tidak mampu berbuat banyak.
BACA JUGA:Anis Matta Lantik 4 DPW Baru Hasil Pemekaran di Papua, Total Partai Gelora Miliki 38 DPW
Bahkan, PKB terkesan jauh dari NU yang merupakan basis massanya.
"Advokasi politik dari PKB kepada kalangan nahdiyin tidak dilakukan. Sehingga, banyak aspirasi warga NU yang tidak terealisasi," bebernya.
Sementara, Jajaran Dewan Syuro PKB Kabupaten Cirebon juga melakukan hal yang sama.