Kinerja Diproyeksikan Terdongkrak Efek Holding Ultra Mikro, Analis Pasang Target Harga BBRI Rp6.200

Jumat 10-02-2023,19:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. diperkirakan terdongkrak seiring dengan masuknya perseroan ke captive market baru yakni menjangkau populasi unbanked dan memperkuat ekosistem ultra mikro. 

Dalam riset terbaru, Analis Trimegah Sekuritas Adi Prabowo menyatakan bahwa aksi korporasi holding ultra mikro membawa pertumbuhan baru pada BRI. 

Dia pun merekomendasikan buy untuk emiten bank bersandi BBRI tersebut dengan target harga Rp6.200 per saham. 

BACA JUGA:Jumlah Pengungsi Gempa Bumi di Kota Jayapura Terus Bertambah, Tersebar di 15 Lokasi

Hal ini sesuai dengan strategi yang pernah diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso, yakni perseroan kini memiliki sumber pertumbuhan baru (new source of growth) yang berkelanjutan pasca terbentuknya holding ultra mikro. 

“Dalam hal membentuk sumber pertumbuhan baru, pembentukan Holding UMi merupakan wujud komitmen BRI untuk go smaller.”

“Jadi karena kami punya strategi pertumbuhan ke atas mengikuti naik kelas nasabah yang ada, ke bawah kami cari sumber pertumbuhan baru atau nasabah baru, maka go smaller.”

BACA JUGA:Countdown 100 Hari Menuju Piala Dunia FIFA U-20 Sudah Dimulai, TC Timnas Indonesia Belum Komplit

“Dari situlah kami membuat konsep membentuk holding ultramikro bersama PNM dan Pegadaian,” jelasnya.

Lebih dari setahun sudah holding UMi terbentuk, perlahan Pegadaian dan PNM telah memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BRI Group secara keseluruhan. 

"Meskipun skalanya kecil dibandingkan dengan BBRI, tetapi ada nilai lebih karena bank memiliki basis pelanggan baru, memperluas penawaran layanan, ekosistem ultra mikro, pertumbuhan bisnis, dan kontribusi investasi dari Pegadaian," tulis Adi, dikutip Kamis 12 Januari 2023 lalu.

BACA JUGA:Program CSR BRI Life, Bagi-bagi Bantuan untuk Pelaku UMKM di Cirebon

Adi menjelaskan bahwa Pegadaian kini telah berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. 

Perusahaan pelat merah yang memilki sejarah panjang dalam bisnis pergadaian telah berekspansi ke bisnis lain, seperti kredit multiguna, pembiayaan kendaraan, emas, jasa penilaian dan sertifikasi, remitansi, serta safe deposit box.

Pegadaian juga terbilang agresif bertransformasi digital secara signifikan, ditandai peluncuran Pegadaian Digital pada 2019. 

Kategori :