
“Tadi kita sudah lihat di Gudang Bulog, bahwa memang ada ketersediaan (beras) yang berkurang karena menunggu masa panen,” terangnya.
“Tapi untuk mengisi kekosongan itu, pemerintah melalui Bulog sudah melakukan langkah untuk mengimpor beras,” imbuhnya.
Sekda juga mengungkapkan bahwa, stok beras yang diimpor tersebut ada yang sudah tiba di Gudang Bulog. Jumlahnya sekitar 5000 Ton.
“Diharapkan bisa mencukupi untuk kebutuhan sampai dengan kita menghadapi puasa sampai nanti lebaran,” ucapnya.
Adapun untuk pengendalian harga di pasaran, Sekda juga meminta Bulog terus melakukan pemantauan. Di samping itu, pemerintah Kota Cirebon juga akan terus melakukan evaluasi.
Pria yang juga mantan Ketua Umum PBVSI Kota Cirebon itu menegaskan, harga beras kelas premium yang akan dikeluarkan Bulog di pasaran, kisaran harganya harus berada di angka medium.
“Kita minta dan memang sudah menjadi kebijakan (beras premium harga medium),” kata Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, pasokan dan harga beras di Kota Cirebon sejauh ini masih cukup terkendali.
“Tadi kita juga sudah lihat memang (harga beras) premium di sekitar Rp13 ribu,” terangnya.