SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Selain terowongan kembar, Jalan Tol Cisumdawu memiliki 1 jembatan yang juga bakal menjadi ikon.
Jembatan Kedondong adalah yang terpanjang di Tol Cisumdawu, karena memiliki panjang hingga 744 meter dan berada di Seksi 5.
Tepatnya, berada di wilayah Desa Cacaban, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ujung Jaya.
Menariknya jembatan ini, dibangun bukan di atas sungai. Melainkan tanah yang sangat labil, sehingga tidak memungkinkan dibangun konstruksi jalan.
BACA JUGA:Siap-siap! Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 1444 H Sudah Bisa Dipesan Per 26 Februari 2023
Dari pantauan visual di Seksi 5B, pembangunan Jembatan Kedondong baru saja tersambung ditandai dengan pemasangan balok girder terakhir pada Jumat, 17, Februari 2023.
Pembangunan di jembatan ini, dilakukan percepatan dan secara paralel. Meski masih berlangsung pemasangan balok girder, tetapi juga berlangsung pengecoran lantai jembatan.
Kemudian berlangsung juga pekerjaan pembentukan main road untuk di sekitar area jembatan yang kontur dan ketinggiannya juga disesuaikan.
Tentunya bila pembangunan jembatan dan jalan di sekitar area tersebut selesai, pekerjaan di area tersebut juga akan menunjukan progres signifikan.
BACA JUGA:Dosen ITB: Kemunculan Gunung Laut di Selatan Pacitan Sudah Terprediksi 17 Tahun Lalu
Ruas Seksi 5B tersebut dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dan saat ini progres pembangunan di Seksi 5A telah mencapai 81,76 persen.
Sedangkan di Seksi 5B progres konstruksi telah mencapai 84,36 persen termasuk pekerjaan jembatan terpanjang.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Jalan Tol Cisumdawu ini ditargetkan akan dipakai untuk mudik dan arus balik lebaran 2023.
Karenanya, pekerjaan di ruas jalan tersebut dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keterhubungan Bandung dengan Majalengka.
BACA JUGA:Gempa Bumi Turki Tewaskan Mantan Pemain Chelsea