CIREBON, RADARCIREBON.COM – Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum mengomentari rencana Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.
Demi kondusivitas pemerintahan daerah di Jawa Barat, Uu menyarankan agar Lucky Hakim membatalkan niatnya untuk mundur dari Wabup Indramayu.
Uu juga mengingatkan lucky Hakim soal intronspeksi diri. Menurutnya, dalam mengemban jabatan politik memang banyak dinamika yang harus dihadapi.
“Sepahit apa pun dalam menjalankan amanah, kita harus tabah. Harapan kami, Pak Waki Bupati tidak mengundurkan diri, menyelesaikan amanah sampai tamat,” kata Uu.
Tidak hanya itu, Uu juga mengungkapkan, bahwa dirinya juga turut merasakan apa yang dirasakan Lucky Hakim.
BACA JUGA:Zainudin Amali Mundur dari Menpora demi PSSI, Sudah Izin ke Jokowi
BACA JUGA:10 Objek Wisata di Sumedang Paling Hits yang Dekat dari Tol Cisumdawu
Itu karena mereka berdua sama-sama menempati posisi wakil. “saya juga sebagai wakil memang merasakan. Saya tidak punya kewenangan, tidak punya itu, tidak punya ini,” jelasnya.
“Tetapi, sekalipun saya tidak punya kewenangan, Pak Gubernur (Ridwan Kamil) memberikan tambahan kewenangan, dalam anggaran, dalam rotasi, mutasi, ataupun dalam tugas kemasyarakatan,” imbuh Uu.
Lebih lanjut Uu menjelaskan, tugas dan wewenang Gubernur ada tiga, pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan.
“Bupati juga sama. Oleh karena itu, harapan kami, bisa berbagi tugas. Seandainya Pak Wakil Bupati tidak diberikan tugas yang masih bisa dilaksanakan oleh Bupati ya kita introspeksi diri, kita kan hanya wakil,” paparnya.
Uu juga mengingatkan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina agar lebih menghargai Lucky Hakim sebagai wakilnya.
Yakni, dengan berbagi tugas dalam mewujudkan kepemimpinan yang baik di Indramayu.
“Harapan kami, Ibu Bupati memberikan penghargaan, menghormati, memberikan tupoksi, memberikan tugas (kepada wakil bupati),” tandasnya.