“Engga ada (yang menampung) Pak,” kata DA.
“Kemudian, itu (mencuri sepeda motor) murni (niat) dari kamu atau ada yang menyuru?,” tandas Kapolres.
“Murni (rencana DA) Pak,” jawab DA.
BACA JUGA:Fakta-fakta Al Mukaab, 'Ka'bah Raksasa' Megaproyek Arab Saudi, Segini Ukuran Sebenarnya
Kapolres kemudian lanjut dengan menanyai keterlibatan tersangka SG dalam kasus pencurian sepeda motor Yamaha NMax tersebut.
SG mengaku hanya mengantarkan DA saat mencuri sepeda motor di lokasi Kosan GSP Kota Cirebon. Dia tidak ikut merencanakan aksi pencurian tersebut.
“Membantu, bagian mengantar,” kata SG kepada Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu.
Kendati demikian, SG mengatakan, ketika mengantarkan DA ke lokasi, dia sudah tahu kalau mereka akan melakukan aksi pencurian sepeda motor.
“Kamu dijanjikan apa oleh DA?,” tanya Kapolres.
“Belum ada,” jawab SG.
“Kamu sebelumnya sudah pernah melakukan pencurian ini (motor)?” tanya Kapolres lagi.
“Belum Pak, belum sama sekali,” kata SG.
BACA JUGA:Teteh Perawat yang Bantu Ambulans di Mundu Cirebon, Ternyata Punya Usaha Sampingan Lho
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor di sebuah kosan di kawasan perumahan GSP Kota Cirebon.
Aksi pencurian yang dilakukan DA dan SG ini terjadi pada Kamis 9 Februari 2023. Pelaku beraksi pada pagi hari, kemudian ditangkap di hari yang sama pada sore harinya.
Polisi melakukan pengejaran kepada pelaku setelah korban dan saksi melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Polsek Kesambi.